Nampak Petugas menempelkan sticker bertanda pink (putar balik) di kendaraan wisatawan. Jumat (12/2).

ERANASIONAL, Bogor | Bupati Bogor Ade Yasin didampingi Kapolres Bogor, Dandim 0621/Kabupaten Bogor dan unsur Satgas Covid-19 serta Forkopimda Kabupaten Bogor, kembali melakukan pemeriksaan protokol kesehatan dan surat hasil rapid antigen kepada pengendara kendaraan di sekitar Gadog Megamendung, Bogor.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan di hari libur atau sabtu minggu. Karena dihari tersebut kunjungan wisatawan yang hendak berkunjung ke puncak atau tempat wisata cukup tinggi.

“Sampai hari ini, pantauan arus lalu lintas kendaraan di sekitar Gadog arah puncak masih cukup lenggang tidak seperti biasanya ketika hari libur panjang kendaraan yang masuk kesini sangat padat,” kata Ade Yasin kepada wartawan. Jum’at (12/2/2021).

Ia menyebut, biasanya jika tidak pendemik kendaraan yang datang ke puncak saat libur panjang ada sekitar 25 ribu kendaraan yang turun naik atau berwisata ke puncak. Namun saat ada pemeriksaan antigen seperti ini tidak lebih dari 5000 kendaraan saja yang naik.

“Jadi sampai detik ini kurang lebih sudah ada 250 kendaraan yang diputar balikan lagi. Ada tanda khusus bagi kendaraan yang bisa naik ke puncak, yaitu untuk jalur lolos ada tanda hijau dikendaraannya.

Mereka yang punya surat hasil antigen yang telah dicocokan dengan KTP, sedangkan tanda pink bagi kendaraan yang tidak lolos dan diputar balikan lagi,” ujarnya.

Meski kegiatan ini dilaksanakan pada hari libur atau Sabtu dan Minggu, tapi tidak menutup kemungkinan dapat dilaksanakan pada hari- hari biasa dengan menggelar operasi mendadak.

“Sekali lagi saya tekankan bagi yang hendak ke puncak atau tempat wisata harus bawa surat hasil rapid antigen. Alasannya karena saat ini masih dalam kondiai pandemik Covid-19, lagian yang diperiksanya kan bukan kendaraan namun orangnya,” tegas Ade

Ade menegaskan, bagi mereka yang lolos ke atas tanpa kena razia jangan dianggap tenang. Sebab Satgas Covid-19 atau tim monitoring akan mengambil langkah tegas yakni melakukan periksaan ke setiap wisatawan yang berada di hotel atau tempat wisata.

“Kita sudah ada tim monitoring guna melakukan pemeriksaan ke setiap wisatawan yang ada di hotel dan tempat-tempat wisata. Jadi jangan tenang dulu mereka yang lolos dari razia ini,” ungkapnya.

Sementara, Kasatpol PP Kabupaten Bogor menerangkan giat PPKM ini dilakukan dengan cara ketat. Dengan kata lain ada penyekatan di Gadog yang merupakan akses jalur menuju puncak tempat dimana lokasi tujuan wisata berada.

“Kita perketat pemeriksaan, bukan pemeriksaan protokol kesehatan dan surat hasil rapid antigen, namun petugas juga akan menyisir beberapa lokasi wisata yang menjadi tempat kerumunan. Apalagi aturan masa PPKM lokasi wisata dibatasi kapasitasnya hanya sebesar 25 persen,” terangnya.

“Pada prinsipnya semua untuk menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.

(Red/fyan).