Eranasional.com – Di dunia ini ada orang-orang tertentu yang diberi kelebihan oleh Tuhan sehingga mereka mempunyai kemampuan metafisika meskipun mereka sendiri tidak pernah belajar. Ada juga orang yang diberi kemudahan untuk mempelajari pelbagai ilmu sehingga ia bisa memiliki banyak kemampuan dalam “Aling dalam tidur mimpi ketemu anak kecil tapi mukanya seperti kakek,” buka Aling menjelaskan peristiwa yang dialaminya. “Besoknya lagi Aling mimpi lagi …malah ini terjadi tiga kali. Ya Aling takut juga. Baru kali ini Aling melihat makhluk aneh yang menakutkan.” Tambah waktu singkat. Hal-hal aneh seperti dialaminya sejak kecil.

Salah satunya seperti yang temui pada gadis kecil Cynthia Ling Adi Sutrisna (14 tahun) kini, anak kedua dari pasangan Sulis Sutrisna dan Hartati Sunarya yang berasal dari Klaten Jawa Tengah ini memiliki kekuatan metafisika. Aling seraya mendekat ke pelukan mamanya yang lagi duduk di sofa ruang tamu. “Betul…!” kata papa Aling yang diberi tahu oleh Aling tentang mimpi yang dialaminya. Aling agak heran kenapa dalam tidurnya ia bertemu dengan anak kecil berwajah kakek ini sampai tiga kali. Aling tidak pernah mimpi seperti ini sebelumnya. Entah itu mimpi atau dibilang kenyataan yang dialami anak kecil di malam hari, yang jelas setahu Aling itu mimpi. Namun kenapa hal itu terjadi sampai tiga kali? “Ya seperti itu Pak. Kalau Aling mendapati hal-hal yang sekiranya baru dan aneh pasti selalu memberi tahu ke kami, Pak,” timpal mama Aling yang tak mau diam menanggapi peristiwa yang dialami anak keduanya yang pernah menjuari pentas tari se-Jabodetabek Plus pada tahun 2011 lalu. “Tapi seringnya Aling curhat sama papanya, Pak,” tambahnya kepada Indoglobal saat meliput di rumahnya. 

Aling: Berinteraksi di kuburan tua

“Malah setelah beberapa hari sejak mimpi tiga kali yang berturut-turut itu, Aling benar-benar melihat makhluk dalam mimpinya itu di rumah ini tepatnya di ruang tamu ini,” jelas papa Aling seraya menunjuk ruang tamu tersebut. “Aling sempat menjerit dan memanggil saya. Setelah saya berada di dekat Aling, ia langsung menunjuk ke makhluk aneh itu. Meski Aling menunjuk ke makhluk aneh berkali-kali, tapi saya tidak bisa melihat dan bahkan saya tidak tahu yang dimaksud Aling,” tambahnya.
Sejak peristiwa itu, Aling selalu tidur dalam satu kamar bersama kedua orangtuanya. Merasa ada sesuatu yang terjadi pada diri Aling yaitu mimpi Aling yang menjadi kenyataan itu, kedua orangtua Aling lebih intensif dalam mengawasi Aling terutama di waktu malam hari. Benar juga ternyata, sering Aling berbicara atau mengigau di waktu tidur yang tidak-tidak. Bahkan Aling sering bangun di malam hari sewaktu orangtuanya lagi nyenyak tidur. Kejadian ini sering dilakukan oleh anak yang kini duduk di kelas tiga SMPN 75 di bilangan Jakarta Barat ini.

Kejadian ini tentu saja membuat kedua orangtuanya tak lama kemudian membawa Aling ke dokter. Siapa tahu Aling mengalami gangguan kesehatan ataupun gangguan kejiwaan yang berhubungan dengan kebiasaan Aling yang sering bangun di tengah malam tersebut. Kebiasaan yang tidak semestinya dilakukan oleh anak-anak seusianya. Namun kata dokter, Aling tidak mengalami semua itu. Secara kesimpulan Aling sehat jasmani dan rohani tidak ada gangguan kesehatan di dalam dirinya.

Beberapa hari kemudian kebiasaan Aling masih saja terjadi. Tak mau berlarut-larut, kedua orangtua Aling berkonsultasi dengan ahli spiritual. Dan lebih dari lima ahli spiritual ternama di Jakarta maupun di luar Jakarta disambanginya. Jawaban mereka relatif sama dengan jawaban para dokter. Bahwa Aling tidak mengalami gangguan kejiwaan ataupun gangguan kesehatan.
Indigo sendiri juga terkait dengan indera keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam di atas kemampuan orang kebanyakan. Banyak dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademis berprestasi. Anak yang mengalami indigo ini mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba, serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.

Anak indigo bisa ditandai cerdas dan kreatif. Punya kemampuan spiritual tinggi. Anak indigo kebanyakan bisa melihat sesuatu yang belum terjadi atau masa lalu. Bisa pula melihat makhluk atau materi-materi halus yang tidak tertangkap oleh indra penglihatan biasa. Kemampuan spiritual semacam itu masuk dalam kategori ESP (extra-sensory perception) alias indera keenam.

Menurutnya, kemampuan ESP bisa menjelajah ruang dan waktu. Ketika tubuh anak indigo berada di suatu tempat, pada saat bersamaan, ia tahu apa yang terjadi di lokasi lain. Itulah yang disebut kemampuan menjelajah ruang. Ketika dia bicara sekarang, tentang suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang, ini yang disebut menjelajah waktu.

Kecerdasan superior ini karena anak indigo telah melampaui generasi biru atau nalar sehingga terkadang anak-anak indigo memiliki pola belajar yang berbeda dan tidak bisa mengikuti pembelajaran konvensional. Diperlukan pendekatan yang holistik dengan memperhatikan semua faktor pada seseorang secara utuh dan menyeluruh dengan lingkungannya. Serta pendekatan yang eklektik dengan memperhatikan kekhususan yang khas pada seseorang yang berbeda dari orang lain. (Sulis Sutrisna)