Webinar UMKM Depok Dengan JNE Kota Depok Kamis (28/04)

Eranasional.com – Peranan stakeholders untuk mendukung keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia pasca masa pandemi COVID-19 terus digalakkan, tak lain demi meningkatkan kapasitas digital UMKM, khususnya UMKM Depok.

Hal ini dimulai dari memanfaatkan media sosial, e-commerce, dan sarana pemasaran digital lainnya untuk memperluas pasar mereka.

Mendukung upaya pemasaran digital UMKM Depok, JNE mengadakan Goll..Aborasi Bisnis Online 2022.

“JNE menggelar JNE Goll..Aborasi Bisnis online dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok yang ke-23. Program ini telah diadakan sejak 2017 untuk menyalakan peluang bagi UMKM millenials di era digital ini.”, buka Eries Nugroho selaku Branch Manager JNE Depok pada JNE Goll Aborasi Bisnis Online, Kamis (28/4).

JNE menghadirkan dua pelaku UMKM pada gelaran ini, salah satunya Hermaini Permata Suri selaku Owner Kios Delima.

“Kios Delima adalah toko tas dan aksesoris. Kita hanya berjualan via online memanfaatkan jaringan reseller dan dropshipper.”, buka Hermaini.

Tak luput dari berbagai kesulitan, angka penjualan beberapa produknya sempat mengalami penurunan drastis.

“Semenjak pandami tas sekolah dan tas kerja sepi pembeli, tentunya karena tidak banyak anak yang masuk ke sekolah.” hal ini tak membuat pihaknya patah semangat, berbagai strategi ditekuni Hermaini.

Sebagai sosok yang bergerak di industri fesyen, Ia menilai pentingnya mampu mengadopsi tren fesyen yang sedang berlangsung melalui kolaborasi.

“Kita sering kolaborasi dengan merek lain, termasuk kolaborasi dengan beberapa teman agar menjadi dropshipper,”ujarnya.

Seiring dengan Hermaini, hadir pula Cahya Febri Aziz selaku Owner Hamzi.id & Little Zizu yang sepakat bahwa kolaborasi menjadi keniscayaan saat COVID-19 melanda.

“Kita mengumpulkan merek-merek rekanan dan bekerjasama baik dengan produsen atau kompetitor, saat ini sudah ada 10 brand tergabung”. Bagi Cahya.

Pandemi bukan tantangan besar, justru peluang terbuka luas melalui berbagai terobosan, termasuk memproduksi masker dengan desain khas tema-tema tertentu yang laku keras pada masanya.

“Saat itu kita cukup putar otak, bagaimana fesyen tetap dilirik walau orang jarang keluar rumah, maka terobosan yang kita buat adalah produksi masker”, tukas Cahya.

Selain mengadopsi tren yang sedang berlangsung, Cahya dan Hermaini menunjukkan bahwa kolaborasi memainkan peranan esensial dalam keberlangsungan bisnis, selain mampu memperluas pasar, kolaborasi juga mampu menghadirkan unique selling proposition bagi kedua merek yang terlibat.

Mendukung UMKM Depok untuk terus berkembang, JNE Depok menghadirkan beberapa program untuk para UMKM.

“Kita sering memberikan promo, pada bulan April ini para mudikers yang langsung datang ke cabang JNE Depok untuk kiriman seluruh kota Jawa akan kita beri diskon ongkos kirim sebesar 45 persen.” ungkap Eries.

Selain promo JNE terbuka untuk berkolaborasi bersama UMKM setempat, seperti memberikan pelatihan dan memfasilitasi forum-forum edukasi bagi para UMKM. Misalnya JNE Ngajak Online Kota Depok yang saat ini menghadirkan lebih dari 150 UMKM setempat untuk berdiskusi bersama.

Berbagai isu pelatihan seperti pemasaran digital, copywriting, packaging, dan masih banyak lagi telah
dibahas melalui gelaran JNE Goll..Aborasi Bisnis Online ini.

JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Depok merupakan kota ke-delapan dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Depok, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Cilegon pada 18 Mei 2022.