JAKARTA – Beredar sebuah narasi terkait KRI Nanggala-402 di media sosial Twitter yang mengatakan faktor kapal selam itu tenggelam di peraian utara Bali.

Dtulis akun Twitter @plato_ids pada 25-26 April mengunggah sejumlah narasi terkait peristiwa KRI Nanggala 402, salah satunya kapal selam milik TNI Angkatan Laut itu ditembak rudal oleh kapal selam nuklir milik Prancis SSN Emeraude.

“Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman,” demikian narasi yang ditambahkan di akun itu.

Setidaknya terdapat empat unggahan yang mencatut KRI Nanggala 402 pada akun tersebut hingga Senin (26/4) malam.

Narasi yang menyatakan KRI Nanggala 402 ditembak rudal kapal selam Prancis dikomentari 224 pengguna lain Twitter, diunggah ulang hingga 377 kali, dan disukai lebih dari 500 pengguna lain.

Namun, benarkah KRI Nanggala 402 ditembak rudal kapal selam Prancis akibat persaingan bisnis?

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan KRI Nanggala-402 tenggelam bukan karena kesalahan manusia, tapi karena faktor alam.

Kendati begitu, Yudo mengatakan proses investigasi akan dilakukan setelah selesai pengangkatan kapal selam buatan Jerman itu. ***