Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: AP Photo)

NEW YORK, Eranasional.com – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memperkirakan dirinya akan ditangkap pada Selasa (20/3) besok, karena jaksa penuntut New York mempertimbangkan dakwaan atas pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno.

Sebagai aksi dari ancaman penangkapan terhadap dirinya, Trump meminta kepada para pendukungnya untuk menggelar demonstrasi.

“Kebocoran ilegal dari kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis, menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan, kandidat Republik terkemuka dan mantan Presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada hari Selasa minggu depan,” tulis Trump di Truth Social, dilansir Reuters, Minggu (19/3/2023).

Juru bicara Donald Trump mengatakan mantan Presiden AS itu belum mendapat pemberitahuan tentang rencana penangkapan.

Dalam postingannya Trump tidak memberikan bukti kebocoran dari kantor kejaksaan dan tidak membahas kemungkinan dakwaannya.

“Protes, ambil kembali bangsa kita!” ujar Trump yang menginginkan agar para pendukungnya menyerbu Gedung US Capitol seperti pada 6 Januari 2021 untuk mencoba membatalkan kekalahannya pada Pilpres 2020.

Diketahui penyelidikan itu dilakukan saat Trump mengincar pencalonan dari Partai Republik sebagai calon presiden 2024.

Trump memastikan dirinya akan tetap melanjutkan berkampanye jika dia dituduh melakukan kejahatan.

Sementara itu, seorang juru bicara Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, yang kantornya telah menyelidiki pembayaran diam-diam $130.000 yang dilakukan mantan pengacara pribadi Trump Michael Cohen kepada bintang Stormy Daniels, menolak berkomentar.

Sumber mengatakan Kejaksaan Distrik Manhattan telah memberikan bukti kepada dewan juri tentang pembayaran tersebut, yang terjadi pada hari-hari terakhir kampanye Trump tahun 2016 sebagai imbalan atas diamnya Daniels tentang perselingkuhan yang dia katakan dia lakukan dengan Trump satu dekade sebelumnya.

Trump membantah perselingkuhan itu dan menyebut penyelidikan oleh Bragg, seorang Demokrat, atau sebagai perburuan penyihir.

Seorang saksi tambahan diperkirakan akan hadir di hadapan dewan juri pada hari Senin besok atas permintaan pengacara Trump. Saksi tersebut merupakan seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Adapun pernyataan Trump bahwa dia diperkirakan akan ditangkap pada hari Selasa didasarkan pada laporan berita bahwa kantor Bragg (Kejaksaan Distrik Manhattan) akan bertemu dengan penegak hukum untuk mempersiapkan kemungkinan dakwaan, kata orang tersebut, yang berbicara dengan secara anonim.