Eranasional.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan antisipasi karantina wilayah atau lockdown usai Indonesia memiliki kasus aktif Covid -19 lebih dari 110 ribu.

Jokowi meminta agar menterinya bekerja lebih keras dalan menangani pandemi di Indonesia, sehingga negaranya tidak memilih jalan lockdown. “Dua hari lalu London lockdown, Tokyo sama. Bangkok yang dekat-dekat kita juga lockdown. Terakhir, kemarin bukan hanya London saja, tapi Inggris juga,” kata Jokowi dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (06/01/2021).

Jokowi menyampaikan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 110 ribu pada Desember 2020. Angka itu melonjak dari bulan sebelumnya yang berkisar di angka 54 ribu. “Hati-hati, jadi catatan kita semuanya jangan sampai terjadi lonjakan yang sangat drastis sehingga kita dipaksa untuk melakukan,” imbuh Jokowi, dikutip CNN Indonesia.

Mantan Wali Kota Solo itu meminta anak buahnya untuk kembali menggencarkan kampanye protokol kesehatan. Jokowi memerintahkan Satgas membuka komunikasi publik secara jelas lewat media massa.

“Masyarakat harus tahu mengenai itu, tidak menakut-nakuti, tapi informasinya harus sampai kalau kita harus disiplin, jaga protokol kesehatan,” ujar Jokowi.

Jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 779.548 kasus pada Selasa (5/1). Sebanyak 104.693 orang di antaranya saat ini adalah kasus aktif atau masih berstatus positif Covid-19. Sementara itu, 23.109 orang telah meninggal dunia. Sebanyak 645.746 orang telah sembuh. (Nur Cahyono)