Novel Baswedan dan Ganjar Pranowo.

JAKARTA, Eranasional.com- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, turut mengomentari terkait nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang disebut-sebut dalam persidangan korupsi E-KTP.

Menurut Novel Baswedan dalam podcast di kanal pribadinya yang berjudul “3 TOKOH KPK TURUN GUNUNG MELAWAN POLITISASI” itu, ia dulunya sebagai penyidik yang menangani kasus korupsi E-KTP.

Dalam banyak kesempatan, bebernya, ia berani berbicara soal kasus E-KTP.

Soal nama Ganjar disebut-sebut dalam persidangan dalam kasus korupsi itu, mantan penyidik lembaga antirasuah ini menjelaskan, pemenuhan alat buktinya belum masuk standar pembuktian.

“Kenapa saya bisa bilang begitu, yah penyidiknya dulu saya kok. Saya lebih tahu!” tegasnya.

Ia juga mengaku tidak membela Ganjar Pranowo, tetapi membela kebenaran dan keadilan.

“Memang ada nama beliau (Ganjar Pranowo, red) disebut di persidangan, dijelaskan dan lain-lain, tetapi membicarakan soal hukuman, proses hukum apalagi hukum pidana, itu ada standar pembuktian yang harus bisa terpenuhi,” beber Novel Baswedan, dalam kanal YouTube pribadi mantan penydidik KPK itu, dikutip eranasional.com, Kamis (20/10/2022). (fjr)