Foto: ilustrasi

JAKARTA– Penggunaan masker menjadi salah satu bagian dari protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan) yang menjadi kunci penting untuk melawan Covid-19. Namun tak boleh asal pakai masker, penggunaannya harus diperhatikan.

Vaksinolog dan Spesialis Penyakit Dalam dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan, penggunaan masker kain tiga lapis saat ini tidak disarankan. Musababnya jenis masker ini sudah dinilai kurang melindungi seseorang dari paparan virus corona.

Masker yang lebih dianjurkan yakni masker bedah. Dirga mengatakan, penggunaan masker kain boleh digunakan, tapi hanya untuk melapisi masker bedah saja.

“Masker kain sudah tidak dianjurkan, lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau, gunakan hanya masker berkualitas,” kata Dirga dalam webinar kesehatan, dikutip Antara, Jumat (18/6/2021).

Dirga menegaskan, penggunaan masker memang sangat penting dalam mencegah penularan COVID-19. Masker medis terbukti masih paling efektif, tetapi itu pun harus digunakan dengan tepat.

“Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor,” imbau dia.

Ia mengingatkan masyarakat untuk hati-hati saat membuka masker di tempat umum. Pastikan hanya membuka masker untuk alasan penting seperti makan dan minum.

Cara Melepas dan Membuang Masker
Dirga juga mengimbau cara melepas dan membuang masker harus secara benar. Yakni lepas tali elastis dari telinga, jauhkan masker dari pakaian dan wajah untuk menghindari permukaan masker yang bisa saja sudah terkontaminasi.

Buang di tempat sampah, kemudian bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol.