PEKALONGAN – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyanjung penanganan Covid-19 Kota Pekalongan yang dinilai berhasil. Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel bersama TNI, Polri, Satgas Covid-19, BNPB di Lapangan Mataram Setda Kota Pekalongan, Minggu (6/6) sore.
“Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi tulus dan ikhlas untuk prajurit TNI-Polri dan Satgas Covid-19 dalam pelaksanaan tugas di wilayah pekalongan. Dalam pelaksanaan tugas itu kita nilai berhasil. “Indikatornya adalah saat ini angka kasus aktif di wilayah Kota Pekalongan ada 81 orang,” kata Panglima.
Marsekal Hadi menambahkan, pelaksanaan PPKM Mikro berbasis RT RW di Kota Pekalongan cukup berhasil. Hanya ada satu zona merah yakni klaster SMAN 4, namun bisa terkendali. Untuk zona orange ada 3, zona kuning ada 63, dan zona hijau ada 1.615.
“Artinya apa, kita telah bekerja dengan baik dengan melaksanakan tugas secara maksimal sesuai fungsi di posko PPKM Mikro. Sehingga, bisa menyajikan data kepada pimpinan oleh Kadinkes dan dilaporkan berjenjang terkait data kasus positif yang tentunya sudah melalui satu proses, yaitu kontak erat, tes swab dan termasuk tes PCR melalui tingkat RT RW dengan baik,” katanya.
Menurutnya, Kota Pekalongan juga mampu menyajikan data terkait tingkat kesembuhan, tingkat kematian, dan kondisi yang ada di wilayah masing-masing, baik itu ICU maupun isolasi. Semua itu disajikan dengan baik, antara lapangan dengan kantor atau hulu dengan hilir.
“Namun saya mengingatkan, tetap jaga, jangan sampai kondisi dan situasi seperti ini akan turun karena kelengahan kita semua. PPKM Mikro yang ada di Pekalongan sudah dilaksanakan dgn baik,” pesan Panglima.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menyampaikan pentingnya masyarakat Pekalongan untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker.
“Saya yakin, angka positif Covid-19 akan turun jika masyarakat patuh menggunakan masker. Dengan menggunakan masker, maka kita menyayangi anak, isteri, suami, keluarga, dan tetangga. Karena sudah melindungi diri kita sendiri maupun mereka, agar terhindar dari Covid-19,” katanya. (Hakim)
Tinggalkan Balasan