Eranasional.com – Setelah mengadakan Inblocks dan Indonesia Blockchain Week pada 2019 dan 2020 serta TKO Summit pertama pada Juli 2021, Tokocrypto kembali menggelar event edukasi The Kripto Odyssey (TKO) Summit 2021 pada 4 Desember 2021.

The Kripto Odyssey Summit 2021 akan menghadirkan beragam topik dari berbagai sudut pandang mengenai ekosistem kripto dan blockchain, antara lain seputar bagaimana kripto memiliki kekuatan untuk menciptakan disrupsi positif, sampai kupas tuntas struktur GameFi yang membuka jalan transformasi tokenisasi aset melalui NFT Metaverse.

Tokocrypto dalam siaran pers, Kamis, menyebut bahwa aset kripto telah terbukti menjadi salah satu inovasi signifikan dan telah sepenuhnya mengubah cara kerja ekonomi keuangan di seluruh dunia.

Menurut catatan BAPPEBTI, terdapat lebih dari 7,4 juta investor kripto di Indonesia di bulan Juli 2021, menandakan bagaimana sektor aset kripto bertumbuh pesat dalam 1 tahun terakhir.

The Kripto Odyssey Summit 2021 juga menitikberatkan pemahaman seputar pondasi teknologi dari blockchain, yang merupakan dasar dari aset kripto.

Bersamaan gelaran itu, TKO by Tokocrypto juga meluncurkan Whitepaper terbaru yang berisikan update terkini dari TKO serta ekosistemnya. Acara itu mengundang berbagai ahli dari bermacam sudut pandang di sektor Blockchain dari seluruh dunia.

Mereka adalah Chia Hock Lai selaku Chairman ASEAN Blockchain Consortium, Juan Otero selaku Co-Founder dan CEO dari situs booking perjalanan ramah crypto Travala.com, Weso yang sekarang memimpin platform DeFi Beefy Finance, Irene Umar selaku pendiri Yielf Guild Games Southeast Asia (YGGSEA), Oscar Franklin Tan Chief Financial Officer (CFO) dari platform games NFT Enjin, serta Teguh Harmanda selaku Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto.

Kegiatan itu berlangsung virtual pada 4 Desember 2021 pukul 13.00 – 17.00 WIB, dengan pendaftaran yang bisa diakses melalui situs TKO Summit Q4 2021.