ilustrasi kekerasan sexual anak perempuan.

Eranasional.com – Menanggapi video viral yang beredar di instagram soal KDRT yang diduga bernama Rajen Indrajana Sofiandi terhadap anaknya, Pihak OVO melalu Andriani Ganeswari, Communications Manager memberikan klarifikasi.

Andriani Ganeswari menegaskan bahwa yang bersangkutan Rajen Indrajana Sofiandi sudah tidak bekerja lagi di OVO sejak 2019

Menanggapi pemberitaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh Sdr. Rajen Indrajana Sofiandi, dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak tahun 2019.” tegasnya.

Dirinya juga mengatakan, OVO mengecam kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam bentuk apapun, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

“OVO mengecam dan tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam bentuk apapun, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.” Katanya.

Sebelumnya, Beredar Viral di media sosial video kekerasan yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak dan istrinya. Diduga aksi kekerasan tersebut terjadi di sebuah rumah di Bandung, Jawa Barat.

Seperti pantauan tim eranasional.com pada unggahan akun Instagram @ikeyyuuu, Selasa (20/12/2022). Nampak laki-laki mengenakan baju warna merah muda diduga bapak kandung dari korban sedang memukuli bagian kepala dari anak laki-laki.

Berdasarkan informasi bahwa pelaku diduga bernama R Indrajana Sofiandi adalah seorang pejabat eksekutif,  dimana sang istri juga menjadi korban kekerasan, pasalnya dalam akun tersebut terlampir foto sang istri dengan luka lebam di bagian mata.