Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Jakarta- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, pandemi COVID-19 yang menimpa dunia masih akan berlanjut. Saat ini, virus corona sudah menginfeksi 186 juta orang di seluruh dunia.

Saat berbicara dalam webinar webinar A Conversation by Menlu Retno Marsudi with Women Chief Editors, Jumat (9/7/2021), Retno menuturkan kondisi dunia yang masih belum kondusif jadi alasan kenapa pandemi belum akan usai.

“Sepertinya kita masih akan jauh bisa selesai daripada COVID-19 ini,” kata Retno.

“Kita lihat situasi masih ups and down tidak cuma per negara tapi juga per kawasan,” sambung dia.

Retno menceritakan, saat awal pandemi negara yang paling parah terdampak adalah Amerika Serikat. Namun, kini kondisi tersebut sudah bergeser ke wilayah tempat Indonesia berada.

“Awal-awal AS parah sekali, lalu eropa, sekarang keparahan bergeser ke wilayah kita Asia Selatan dan Asia Tenggara,” papar Retno.

Dia menjelaskan, lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Asia Tenggara disebabkan munculnya varian Delta yang lebih menular. Oleh karenanya, upaya ekstra harus dilakukan demi mengendalikan pandemi COVID-19.

“Sebagian besar, kasus dikarenakan munculnya varian baru dan varian paling banyak dibahas varian Delta, kita masih dari sisi situasi kita masih harus kerja keras untuk keluar dari pandemi,” pungkasnya