JAKARTA- Presiden Jokowi mengungkapkan kabar baik bahwa kasus COVID-19 di Pulau Jawa dan Bali kini sudah semakin turun. Ia juga bersyukur karena keterisian tempat tidur di RS menunjukkan penurunan.
“Kita patut bersyukur bahwa pada pagi ini angka-angka menunjukkan bahwa pandemi di Jawa dan di Bali mulai sedikit menurun,” kata Jokowi usai meresmikan RS Modular Pertamina Tanjung Duren, Jakarta Barat, dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (6/8).
Jokowi juga menyoroti penurunan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Jakarta, khususnya di RSD Wisma Atlet. Dari data yang dihimpunnya, kini BOR Wisma Atlet sudah di angka 25 persen.
“Utamanya di Jakarta saya melihat selalu angka-angka BOR, saya lihat setiap hari, setiap malam. Dan tadi pagi, kalau mungkin 6 minggu, atau 8 minggu yang lalu, di Wisma Atlet BORnya di sekitar 90an persen. Pagi hari ini, tadi saya mendapatkan informasi angkanya udah berada pada posisi 25 persen BORnya,” ungkap Jokowi.
Meski begitu, ia meminta semua pihak tidak lengah dan terus waspada agar jangan sampai kasus COVID-19 justru meningkat lagi.
“Tetapi juga kita tetap harus waspada, hati-hati terus bersiap-siap, berjaga-jaga,” tutup dia.
Berdasarkan data yang diterima, per Jumat (6/8) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 2.002 orang, dari kapasitas 7.937 bed. Jumlah ini berkurang 101 pasien dari hari sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19, per 1 Agustus 2021, empat dari lima provinsi dengan penurunan kasus aktif paling signifikan berada di Pulau Jawa. DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak dengan turun sebanyak 48 ribu kasus.
PPKM Level 4 juga saat ini masih berlaku di Jawa dan Bali hingga 9 Agustus 2021. Pemerintah juga telah melakukan beberapa pelonggaran kegiatan masyarakat, dan terus memperbanyak jumlah vaksinasi corona
Tinggalkan Balasan