Sukabumi- Saat ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus gencar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Strategis bekerja sama dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di seluruh Indonesia, tujuannya agar masyarakat dapat teredukasi dengan baik mengenai Program Strategis Kementerian ATR/BPN. Kegiatan sosialisasi kali ini dilaksanakan di Hotel Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/09/2021) bersama dengan Anggota Komisi II DPR RI, Mohamad Muraz yang menyosialisasikan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Mohamad Muraz mengatakan bahwa Program PTSL merupakan program yang luar biasa, kebijakan dari pemerintahan sekarang yang dibebankan kepada Kementerian ATR/BPN.
“Karena urusan pertanahan bukanlah hal yang mudah dan banyak sekali permasalahannya. Pemerintah mempermudah melalui PTSL, kalau dulu mengurus layanan pertanahan atau menyertipikatkan tanah biayanya mahal dan prosesnya sulit, sekarang sudah tidak,” ungkapnya.
Mohamad Muraz menambahkan tujuan pemerintah melaksanakan program PTSL untuk memberikan jaminan kepastian hukum atas tanah masyarakat secara adil dan merata, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi sengketa atau konflik pertanahan.
“Kementerian ATR/BPN mempunyai kewajiban besar dalam melakukan pendaftaran tanah, salah satu percepatan pelaksanaannya dengan menyelesaikan target di setiap tahunnya harapannya agar seluruh tanah di Indonesia pada tahun 2025 sudah terdaftar semua,” tegasnya.
Maka dari itu, Mohamad Muraz menekankan untuk keterlibatan dan peran aktif masyarakat agar bisa menyukseskan program PTSL ini.
“Pemerintah kan sekarang sudah jemput bola datang ke rumah masyarakat mengajak untuk ikut PTSL. Nah tugas masyarakat siapkan semua berkas atau dokumenw yang diminta,” ujarnya.
Hadir di kesempatan yang sama, Della R. Abdullah, Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengembangan Teknologi menuturkan dalam mendukung percepatan PTSL dan program strategis lainnya, Kementerian ATR/BPN sedang mewujudkan kantor modern dengan layanan elektronik serta instansi pertanahan dan tata ruang yang berstandar dunia.
Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN terus melakukan Transformasi Digital dalam Peningkatan layanan akan memberikan akses pelayanan, kemudahan dan kepuasan bagi masyarakat.
“Kementerian ATR/BPN secara masif selama 3 tahun ke depan akan terus membenahi peningkatan kualitas data pertanahan dan ruang termasuk sistem atau mekanisme pelayanan dan aplikasi digital,” tuturnya.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Yulia Jaya Nirmawati yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini mengatakan Program PTSL merupakan program turunan dari Reforma Agraria sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat. Namun demikian, program ini tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, kami mohon bantuan dari Bapak Muhammad Muraz selaku Anggota Komisi II DPR RI untuk menyampaikan program besar kami ini kepada masyarakat Sukabumi, sehingga dapat membantu Kementerian ATR/BPN dalam rangka menyosialisasikan Program Strategis ini kepada masyarakat.,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat Dalu Agung Darmawan menambahkan saat ini, Kementerian ATR/BPN khususnya Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi terus gencar melaksanakan program PTSL.
“Di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2017 sampai 2020 kemarin telah berhasil mendaftarkan tanah melalui program PTSL sebanyak 160.466 bidang tanah,” ujarnya.
Pada kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan penyerahan sertipikat tanah kepada 12 orang perwakilan masyarakat yang diserahkan langsung oleh Anggota DPR RI dan didampingi jajaran pimpinan Kementerian ATR/BPN yang hadir. Kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan