Presiden Turki Erdogan (Kiri), Presiden RI Joko Widodo (Kanan) di dampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Dok Setpres BPMI

Jakarta- Mediasi antara Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dengan pegiat HAM Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti yang dijadwalkan pada Senin (1/11) besok kembali batal digelar.

Pada Kamis (21/10) lalu, mediasi antara Luhut dan Haris serta Fatia juga batal digelar karena penyidik memiliki kegiatan lain.

Pengacara Luhut, Juniver Girsang mengatakan mediasi batal digelar lantaran kliennya sedang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di KTT G20 yang digelar di Italia.

“Klien kami LBP sedang melaksanakan tugas negara, G20 bersama Presiden Jokowi,” kata Juniver saat dihubungi, Minggu (31/10).

Atas dasar ini, kata Juniver, pihaknya telah meminta kepada penyidik untuk menjadwalkan ulang proses mediasi tersebut.

Permintaan itu, menurut Juniver, telah pihaknya sampaikan secara resmi lewat sebuah surat pada Jumat (29/10) lalu.

“Kami menghormati undangan mediasi tersebut, jadi kami jawab dengan surat resmi untuk meminta penjadwalan ulang karena sedang tugas negara,” tuturnya.

Sebagai informasi, Luhut melaporkan Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti terkait dugaan pencemaran nama baik. Laporan ini buntut dari perbincangan Haris dan Fatia yang diunggah ke Youtube.

Laporan yang dilayangkan Luhut ini terdaftar nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, 22 September 2021.

Selaku pelapor, Luhut telah diperiksa oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya selama kurang lebih satu jam pada Senin (27/9) silam.