JAKARTA, Eranasional.com | Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon mengomentari detasemen khusus anti teror atau Densus 88 yang melalukan penangkapan terhadap terduga teroris. Menurut Fadli Zon, tidak ada kejadian teror tetapi densus melalukan penangkapan.
Tak hanya itu, Fadli Zon juga menyentil Densus 88 yang menyita sejumlah kota amal dan kurma yang dituduh sebagai pendanaan aktivitas teroris. Fadli Zon heran densus tidak terlibat dalam penindakan teroris KKB di Papua, malah menyita kotak amal dan kurma.
“Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yang diteror? mau teror siapa? Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan dan kehendaknya. Ini malah melawan kotak amal dan kurma. Uruslah KKB di Papua,” ujar Fadli Zon di aku Twitter resminya, Rabu (10/11/2021).
Sebelumnya komentar serupa juga dilontarkan oleh Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Anwar Abbas menanyakan sikap Densus 88 yang tidak turun menangani teroris Papua yang telah nyata melakukan teror dan pembunuhan hingga menjadi ancaman bagi negara.
“Kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal saja? Sementara mereka (Densus 88) tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata, bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan warga masyarakat kita yang ada di sana,” kata Anwar dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).
Ia pun mengatakan, jika masalah teroris Papua tidak ditangani serius, maka kemungkinan saja Papua bisa lepas dari Indonesia.
“Maka itu, kita sangat mengharapkan agar Densus 88 lebih fokus ke masalah Papua, dan jangan terlalu sibuk mengambil kotak-kotak amal yang ada,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan