Eranasional.com – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Sabtu (5/3). Pertemuan keduanya terjadi di Kremlin.
Bennett sejauh ini tidak bersikap keras kepada Rusia seperti pemimpin negara-negara lain yang mengutuk invasi negara beruang merah ke Ukraina. Hal tersebut menandakan hubungan kuat antara Israel dengan Moskow. Ukraina sebelumnya meminta Bennet untuk menengahi perang.
Pernyataan resmi dari pihak Bennet menyebut keberangkatannya ke Moskow setelah berbicara terlebih dahulu dengan Putin pada Rabu (2/3). Seorang pejabat Israel mengatakan pembicaraan Kremlin berlangsung tiga jam.
Dikutip dari AFP, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa Putin dan Bennett membahas situasi di Ukraina.
Pertemuan itu merupakan yang kedua dilakukan Putin dengan pemimpin negara lain setelah dimulainya invasi ke Ukraina. Sebelumnya dia menerima Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Kremlin pada hari invasi dimulai.
Saat itu, kunjungan yang telah terjadwal lama itu dinilai dilakukan pada waktu yang tidak tepat.
Namun Khan menyebut kunjungan ke Rusia merupakan yang pertama dilakukan dalam dua dekade terakhir dan akan berpengaruh pada masa depan Pakistan.
“Kebijakan luar negeri saya independen dan kunjungan ke China dan Rusia akan terbukti bermanfaat bagi Pakistan di masa depan,” kata dia dalam pidato yang disiarkan televisi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan