Eranasional.com – Ukraina mengklaim lebih dari 11.000 tentara Rusia tewas. Staf Umum Angkatan Militer Ukraina menyebut jumlah tersebut adalah total korban tewas sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Dilansir Reuters dan AFP, Minggu (6/3/2022) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga melaporkan jumlah pengungsi dari Ukraina telah mencapai 1,5 juta orang.

“Lebih dari 1,5 juta pengungsi dari Ukraina telah menyeberang ke negara-negara tetangga dalam 10 hari — krisis pengungsi dengan pertumbuhan tercepat di Eropa sejak Perang Dunia II,” demikian dilaporkan PBB dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Diketahui invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-11, yakni dari 24 Februari 2022 lalu. Serangan dan serbuan telah terjadi di berbagai kota-kota di seluruh Ukraina.

Dilaporkan sebuah pabrik pembuatan tank di kota Zhytomyr, Ukraina hancur lebur diserbu tentara Rusia. Kota yang berjarak 140 kilometer dari Kiev itu diketahui dibombardir Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Dilansir CNN, pabrik tersebut adalah bagian dari Industri Pertahanan Ukraina yang terlibat dalam pembuatan, perbaikan dan modernisasi kendaraan lapis baja, termasuk infanteri terlacak dan pengangkut personel lapis baja. Menurut perwakilan konglomerat pertahanan Ukraina, Ukroboronprom, pabrik tersebut juga merakit mesin lain untuk keperluan sipil seperti di bidang kehutanan.

Dalam video yang diterbitkan di media sosial pada Sabtu (5/3) lalu, terlihat bagian-bagian dari pabrik tank Ukraina yang telah rata dengan tanah. Video, yang telah diverifikasi keasliannya oleh CNN, awalnya muncul di saluran Telegram pro-Rusia, yang menggunakannya untuk mendukung klaim bahwa Rusia melakukan “demiliterisasi” Ukraina. (detik)