Eranasional.com – Ajang balapan mobil listrik, Formula E ramai diperbincangkan publik setelah sebelumnya Indonesia menggelar balapan MotoGP di Mandalika.
Terkait Formula E, Organizing Commite (OC) Formula E, Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa Formula E ini adalah brandingnya negara sehingga tidak memiliki kaitan apapun dengan Anies Baswedan juga Pilpres.
Ahmad Sahroni juga menceritakan beberapa hal mengenai kesiapan balapan mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang. Dia menyampaikan bahwa kesiapan sirkuit sudah mencapai 80 persen.
Selain itu, Ahmad Sahroni menyayangkan pihak-pihak yang mengaitkan Formula E dengan isu politik, padahal menurutnya tak ada sangkut pautnya sedikitpun dengan politik karena ini murni branding negara dan urusan negara.
“Kalau menyampaikan secara politis kan kita bisa kait-kaitkan ke semua pihak, tapi sayangnya kalau akhirnya menjadi politisasi terkait dengan para pihak yang akan capres 2024.” kata Ahmad Sahroni, dikutip dari laman Detik.com, Jumat 27 Mei 2022.
“Satu saja kok, ini brandingnya negara, NKRI, kita nggak ada yang lain, nggak ada urusan apapun. Jadi gaada urusan Anies, pilpres, ini urusan negara,” lanjut Roni.
Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu juga menceritakan awal mula dirinya ditunjuk Anies menjadi OC Formula E. Ia pertama ditemui oleh staf dari Gubernur DKI Jakarta tersebut sebelum kunjungan founder Formula E Operation (FEO) ke Jakarta.
Pada saat kunjungan FEO ke Jakarta dirinya mengaku ditunjuk langsung oleh Anies untuk menjadi OC Formula E 30 menit sebelum konferensi pers.
“Kaka Roni jadi ketua OC” Kata Anies kepada Sahroni seperti ditirukan dirinya. Ia mengaku tidak pernah kepikiran menjadi ketua OC, karena sebelumnya dia hanya ditawari sebagai advisor saja.
Tak hanya itu, dia menceritakan mengenai kesiapan sirkuit Formula E untuk digunakan pada Juni mendatang.
“Ini kalau dilihat ya, ini knock down, jadi gampang banget di bongkar pasang. Mungkin masyarakat ngelihat sebulan lalu atau 3 minggu lalu prosesnya itu belum ada apa-apa, masih kosong dan alhamdulillah sampai hari ini kondisinya sudah hampir 80% pembangunan yang sifatnya untuk para penonton,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan