Foto: ilustrasi

Eranasional.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo merspons kabar terkait ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah lolos seleksi tahun ini tapi mengundurkan diri.

Diberitakan sebelumnya bahwa tidak sedikit dari para CPNS tersebut mundur karena alasan gaji yang terlalu kecil.

“Harusnya, (sejak awal) CPNS sudah tahu berapa gaji dan penerimaan per bulannya. Kalau mau lebih, ya bisnis saja,” sindir Tjahjo, Senin 30 Mei 2022.

Selanjutnya Tjahjo juga membenarkan bahwa gaji pokok seorang PNS itu memang tergolong kecil, yakni tidak lebih dari Rp5 juta per bulan.

“Tapi, ada tunjangan kinerja atau gaji ke-13 hingga ke-14. Lalu, ada pula lumpsum (uang yang dibayarkan langsung), honor lembur, dan uang pensiun seumur hidup dari Taspen,” jelas Tjahjo.

Selain itu, Tjahjo juga menambahkan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga selalu mengupayakan kesejahteraan pegawai pemerintahan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya kepada negara.

“Pak Jokowi juga terus memperhatikan peningkatan kesejahteraan ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) secara bertahap,” ujar mantan Menteri Dalam Negeri tersebut.

“Menjadi ASN itu juga kehormatan, karena sebagai pegawai pemerintah yang melayani masyarakat,” sambungnya.

Lebih lanjut Tjahjo sangat menyayangkan hal tersebut. Sebab menurutnya menjadi PNS adalah sebuah amanah untuk melayani masyarakat.