Ilustrasi Gedung DPR RI & Ferdy Sambo

JAKARTA, Eranasional.com- Komisi III DPR RI berharap kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo berjalan hingga tuntas dan transparan.

Dengan alasan tersebut, lembaga legislatif tersebut akan menggelar rapat bersama dengan Komnas HAM, Kompolnas, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada hari ini, Senin (22/8/2022).

Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman rapat bersama dengan Komnas HAM dan LPSK sudah diagendakan lembaganya.

Menurutnya, rapat kali ini sejatinya dilakukan untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut dari Komnas HAM hingga Kompolnas. Hal itu, sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja dari tiap mitra Komisi III.

“Tentu yang juga akan dibahas adalah kinerja masing-masing mitra terkait kasus pembunuhan Brigadir J,” ujar Habiburokhman kepada awak media, Minggu (21/8/2022).

Masih menurut Habiburokhman, pihaknya ingin semua mitra Komisi III menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksi masing-masing. Tujuannya untuk mempercepat pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J.

“Prinsipnya kami ingin semua mitra menjalankan tupoksinya masing-masing demi mempercepat pengusutan kasus tersebut,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, kasus tewasnya Brigadir J dipenuhi berbagai kejanggalan sejak awal mencuat. Brigadir J baru diketahui tewas setelah 3 hari terjadinya peristiwa penembakan pada Jumat (8/7) sore.

Pada awal kasus ini diungkap ke publik, disebutkan Brigadir J tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer (RE atau E) di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).

Atas kejanggalan-kejanggalan yang muncul, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk membuat terangnya kasus ini. Belakangan terungkap, Brigadir J tewas ditembak dan peristiwa meninggalnya direkayasa.

Polri menetapkan 5 tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Di antaranya Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. (scm)