Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (Tengah) saat berada diruang Pendopo Bupati Aceh Tengah.(KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP)

Lalu ia tersentak oleh kehadiran Wakil Bupati Firdaus dengan penuh amarah dan mengancam akan membunuhnya.”Mereka memancing saya untuk keluar dari Pendopo dan mengancam akan membunuh,” kata Shabela.
Saat itu Shabela mengaku sudah bersiap untuk melakukan pembelaan diri jika memang terjadi baku hantam melawan Firdaus.

Menurutnya selain melontarkan ancaman bunuh terhadap dirinya dan keluarganya, pihak Wakil Bupati Firdaus malam itu juga tampak berupaya melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya.
“Malam itu mereka sudah berencana akan melukai saya dan keluarga,” kata Shabela.

Tentang perihal kedatangan Firdaus dengan penuh amarah itu, Shabela mengaku tidak tahu menahu. Dia hanya menyebut bahwa Firdaus datang dengan mempertanyakan terkait masalah proyek.
“Saya tidak mengerti dengan pertanyaan Firdaus terkait dengan proyek,” ucapnya.