JAKARTA, Eranasional.com – Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengapresiasi kinerja Polri selama tahun 2022. Bagja mengajak Polri untuk bersama-sama mengawal Pemilu 2024 mendatang.
Bagja mengatakan, sinergitas Bawaslu dan Polri sudah terlaksana dari berbagai hal. Salah satunya kerjasama dengan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri merumuskan indeks kerawanan Pemilu.
“Kami berterima kasih kepada polisi dalam hal bersama Bawaslu banyak hal yang sudah dilakukan. Pertama tetap membina penyelenggaraan pidana Pemilu, kemudian kami juga bekerjasama dengan teman-teman Baintelkam tentang indeks kerawanan Pemilu yang sudah kami luncurkan,” kata Ketua Bawaslu RI Bagja di Mabes Polri, Sabtu kemarin (31/12/2022).
Bagja menjelaskan, tahun 2023 mendatang akan diluncurkan indeks kerawanan pemilu berdasarkan isu, baik independensi Pemilu maupun politisasi SARA. Bagja berharap Bawaslu dan Polri bisa terus bekerjasama dalam mengawal Pemilu 2024 nantinya.
“Dan tahun depan ada indeks kerawanan pemilu berdasarkan isu. Isu pertama adalah penyelenggara pemilu yang independen kemudian isu. Kedua politisasi SARA melalui media sosial. Ini yang akan kami keluarkan pada tahun depan. Tahun ini sudah dikeluarkan indeks kerawanan seluruhnya,” ujarnya.
“Kami harapkan kami bisa tetap bisa bekerjasama bahkan sampai saat seleksi rekrutmen Bawaslu Provinsi, Kabupaten, Kota kami bekerjasama dengan kepolisian,” imbuhnya.
Ketua Bawaslu RI ini juga menyoroti kasus pemilu 2019 yang menelan korban jiwa, termasuk anggota Polri. Dia berharap kasus yang terjadi pada Pemilu 2019 Tak terulang kembali.
“Kita tentu tidak melupakan bahwa rekan-rekan polisi yang berpulang pada tahun 2022 dan ada juga yang 2019 yang lalu yang bekerjasama bahu-membahu bersama penyelenggara pemilu ikut serta mengamankan dan mensukseskan pemilu 2019 yang itu kemungkinan tidak banyak didengar orang. Bahwa ada sekitar 25 atau 26 personel polisi yang meninggal dunia pada 2019 bersama teman-teman penyelenggara Pemilu,” jelasnya.
“Jadi seluruh KPU, polisi bahu-membahu dalam menyelenggarakan Pemilu di tahun 2019 yang lalu, dan kami berharap akan sampai juga pada tahun 2024,” imbuhnya melansir detikcom, Minggu (1/1/2023). **
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan