Sejumlah orang yang mengaku sebagai korban penipuan yang diduga dilakukan Dito Mahendra berencana akan melapor ke polisi. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – Sedikitnya 10 orang yang mengaku sebagai korban penipuan Dito Mahendra akan melapor ke polisi. Saat melapor nanti, mereka akan didampingi oleh Fitri Salhuteru, sahabatnya Nikita Mirzani.

“Kami akan ditemani oleh Fitri Salhuteru untuk melaporkan Dito Mahendra ke polisi. Saya belum tahu, lapornya ke Polda Metro Jaya atau ke Mabes Polri,” kata Riani, salah satu korban penipuan Mahendra Dito kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Selasa (3/1/2023).

Kapan akan melapor ke polisi, Riani menyebutkan dalam beberapa hari ke depan. Dirinya dan korban penipuan Dito Mahendra lainnya sedang menentukan waktunya.

Dia pun menceritakan kronologi penipuan berawal pada bulan Maret 2022 bertemu pada Maret 2022 di kantornya Dito Mahendra di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Saat itu kami para korban gagal bayar Koperasi Indosurya bertemu dengan Pak Dito di kantornya dia di daerah Gandaria,” ungkapnya.

Kata Riani, yang memperkenalkan Dito Mahendra kepada para korban Koperasi Indosurya adalah Jefry, yang juga korban dalam kasus yang sama. Dito sering membeli jam tangan di Jefry.

“Saat itu kepada kami, Pak Dito mengaku bisa membantu mencairkan uang kami di Indosurya, tapi dia minta fee di depan dalam bentuk cash sebesar Rp450 juta. Kami ada buktinya, ada juga percakapan di WhatsApp,” jelas Riani.

Riani dan korban lainnya mulai curiga dengan Dito Mahendra, bukannya mencairkan uang dari Indosurya seperti yang dijanjikan, justru membawanya ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya dengan alasan harus terlebih dulu dilaporkan ke polisi.

Kecurigaan semakin menguat, ketika di kantor polisi, dia dan para korban lainnya tidak diarahkan untuk membuat laporan. “Kami hanya disuruh datang ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, tapi bikin laporan. Kalau bikin laporan, mana buktinya,” ucapnya.

Karena tidak mampu membuktikan seperti yang dijanjikannya, Dito berjanji akan mengembalikan uang Rp450 juta kepada Riani dan lain-lainnya. Tapi hingga kini uang tersebut belum juga dikembalikan oleh Dito Mahendra.

“Malah dia ngeblokir telepon, jadi kami susah menghubungi dia,” tukasnya.

Sementara itu, Jefry mengatakan, uang sebesar Rp450 juta itu adalah hasil patungan dari para korban Koperasi Indosurya yang jumlahnya 10 orang.

“Kami ini seperti terjatuh tertimpa tanggal pula. Uang kami di Indosurya entah bagaimana nasibnya, ditambah lagi ditipu Dito Mahendra,” kata Jefry.

Sementara itu, artis Nikita Mirzani mengungkapkan sudah ada 12 orang menghubunginya dan menyatakan pernah ditipu Dito Mahendra. Nilai kerugian yang dialami para korban bermacam-macam, hingga totalnya Rp40 miliar.

Tak ingin berdiam diri, Nikita memutuskan membuat posko pengaduan untuk para korban yang mengklaim mengalami kerugian akibat Dito Mahendra. Posko tersebut diberi nama 6969.