JAKARTA, Eranasional.com – Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko baru saja dianugerahi gelar Panglima kembali. Namun berbeda dengan gelar Panglima yang diberikan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), gelar Panglima ini diberikan oleh Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Adapun Darjah Kehormatan Gelar Adat yang dianugerahkan kepada Moeldoko yakni Dato Sri Radendo Panglima Benteng Negeri (Datuk Sri Rdo).
“Saya ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih karena saya sudah dianugerahi gelar adat. Tapi dibalik gelar ini, tentu ada tanggung jawab untuk ikut menjaga adat istiadat, kebudayaan, dan nilai-nilai masyarakat lokal. Saya pun harus mengakselerasi pembangunan kota Pangkalpinang sesuai dengan tugas saya selaku Kepala Staf Kepresidenan,” kata Moeldoko dalam acara penabalan Gelar Adat di Pangkalpinang.
Moeldoko dianggap layak untuk diberikan penghargaan berupa gelar adat atas dedikasinya pada kesejahteraan para petani, kepeduliannya pada kelestarian adat budaya negeri, komitmennya pada persatuan dan kesatuan bangsa, serta kepiawaiannya dalam memberikan pengayoman bagi masyarakat.
“Lengkaplah sudah gelar panglima saya,” canda Moeldoko
Perlu diketahui, Moeldoko telah menyandang setidaknya 4 gelar Panglima di militer Indonesia, diantaranya Panglima Divisi Infanteri I/Kostrad, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Panglima TNI.
“Yang kelima ini, gelar Panglima dari kota Pangkalpinang, kota seribu senyuman,” imbuhnya.
Tidak hanya menerima gelar adat, Moeldoko juga menandatangani prasasti amenitas dan meresmikan pusat kuliner Pantai Pasir Padi di Kota Pangkalpinang. Acara ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil.
Dalam sambutannya, Moeldoko berpesan agar sektor pariwisata Pantai Pasir Padi dikembangkan dengan berfokus pada 3 aspek, yakni Atraksi (seni, budaya, adat istiadat), Aksesibilitas (jalan, transportasi umum) dan Amenitas (fasilitas umum, penginapan, spot kuliner).
“Pangkalpinang ini luasnya hanya 104.506 km2, jumlah penduduk hanya 236.569. Pantai satu-satunya pun hanya Pantai Pasir Padi ini. Tapi kami tidak menyerah. Saya berharap Pak Moeldoko turut mengenalkan Pangkalpinang ke masyarakat di level nasional bahkan Internasional,” ungkapnya
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan