“Pengguna KRL juga kami ajak untuk memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas transaksi tiket nontunai dengan menggunakan kartu multitrip (KMT), kartu uang elektronik bank, dan aplikasi Link Aja,” katanya.

Menurut Anne, imbauan menggunakan transaksi nontunai ini untuk meminimalisasi kemungkinan penularan Covid-19 dari uang tunai yang sangat sering berpindah tangan. “Petugas frontliner kami juga telah mulai menggunakan pelindung wajah atau face shield sebagai upaya untuk semakin mencegahan penularan Covid-19. Nantinya seluruh petugas di stasiun maupun kereta akan mengguna pelindung wajah ini,” katanya.

Anne mangatakan, memasuki era normal baru, tentu akan makin banyak masyarakat yang kembali beraktivitas. Jika memungkinkan, ia menyarankan sebaiknya masyarakat tetap bekerja dari rumah.

“Untuk meminimalisir resiko, hanya keluar rumah dan gunakan transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Kemudian, untuk menghindari antrean, hindari naik KRL di jam-jam sibuk karena akan tetap ada pembatasan jumlah pengguna untuk menjaga physical distancing,” katanya.

PT KCI juga mengimbau masyarakat terutama para pengguna KRL untuk gotong royong saling bekerja sama dan disiplin dalam menjalankan ketentuan maupun arahan dari petugas di lapangan. Hal ini bertujuan menghambat dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Red)