Bakal capres Partai Nasdem Anies Baswedan. (Foto: Instagram Anies Baswedan)

JAKARTA, Eranasional.com – Beberapa hari terakhir ini masyarakat dihebohkan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa, yang mengungkapkan bahwa bakal capres Partai Nasdem, Anies Baswedan, berhutang kepada Sandiaga Uno sebesar Rp50 miliar, dan sampai sekarang belum dilunasi.

Teranyar, surat yang disebut sebagai perjanjian utang Anies Baswedan terhadap Sandiaga Uno tersebut beredar di media sosial. Menanggapi itu, Erwin Aksa mengaku tidak pernah lihat surat tersebut.

Saat dilihat Eranasional.com, Jumat (10/2), foto surat itu pertama kali diupload di media sosial Twitter oleh akun @B*sPu*wa. Foto secarik kertas itu bertuliskan ‘SURAT PERNYATAAN, PENGAKUAN HUTANG III’.

Kemudian, tercantum identitas Anies Rasyid Baswedan beserta nomor KTP dan alamat lengkapnya pada bagian surat itu. Selain itu, dalam surat tersebut tampak ada 7 poin pernyataan.

Kemudian, pada poin kelima tertulis pengakuan bahwa Dana Pinjaman I, Dana Dinjaman II, dan Dana Pinjaman III diketahui oleh Sandiaga Uno dan bukan untuk keperluan pribadi. Nama Erwin Aksa pun turut disinggung dalam poin tersebut.

Foto: Tangkapan layar Twitter

Pada poin 5 surat pernyataan tersebut berbunyi sebagai berikut:

5. Bapak Sandiaga S. Uno mengetahui bahwa baik Dana Pinjaman I, Dana Pinjaman II maupun Dana Pinjaman III ini bukanlah untuk kepentingan pribadi Saya namun diperlukan sebagai dana Kampanye Pilkada DKI 2017 karena dana yang dijanjikan oleh Bapak Aksa Mahmud/Erwin Aksa (“Pihak Penjamin”), berdasarkan kesepakatan antara Bapak Aksa Mahmud dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra yang mana Saya tidak menghadiri pertemuan/kesepakatan tersebut, sampai saat ini belum juga tersedia.

Menanggapi surat tersebut, Erwin Aksa menegaskan dirinya tidak pernah melihat foto secarik surat yang beredar itu.

“Saya enggak pernah lihat,” kata Erwin Aksa saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Dia juga menyatakan tidak tahu-menahu berkaitan dengan isi surat yang menyebutkan dirinya sempat menjanjikan pinjaman kepada Anies Baswedan saat Pilgub DKI 2017 tapi tak terealisasi. Dia membantah poin nomor 5 surat tersebut. “Enggak tahu,” jawab Erwin Aksa singkat ketika ditanya isi surat itu.

Kemudian, Erwin Aksa juga menegaskan dirinya bukan pihak yang membuat surat perjanjian utang Anies Baswedan. Dia mengaku tidak tahu-menahu urusan perjanjian tersebut.

“Itu bukan saya buat, saya enggak tahu urusan perjanjian itu,” pungkasnya.