Gibran Rakabuming Foto : Net

JAKARTA, Eranasional.com –Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming membuat publik khawatir karena beredar kabar bahwa dirinya ditangkap oleh polisi Arab Saudi saat mengunjungi Masjid Nabawi. Melalui akun Twitter pribadinya, kakak Kaesang Pangarep ini langsung membuat klarifikasi.

Seraya membagikan tangkapan layar sebuah artikel, Gibran menegaskan bahwa bukan dirinya yang ditangkap oleh polisi Arab Saudi karena membentangkan bendera partai di depan Masjid Nabawi. Dalam berita, Gibran yang dimaksud bukanlah putra sulung Presiden Jokowi, melainkan orang lain dengan nama yang kebetulan sama

“Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini, ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukan saya melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @PDemokrat di Masjid Nabawi,” tulis Gibran di Twitter, Jumat (10/2).

Wali Kota Solo ini pun meminta agar warganya tidak panik setelah mendengar kabar yang cukup menghebohkan ini. Pasalnya Gibran yang ditangkap adalah orang lain, yakni putra Ketua DPRD Karawang.

“Sekali lagi, melalui postingan ini saya mengimbau agar masyarakat, khususnya Warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan,” tuturnya lebih lanjut.

Cuitan Gibran Rakabuming itu pun langsung mendapat banyak balasan dari warganet. Banyak dari mereka yang mengaku tidak akan tertipu dengan judul berita yang disebut sengaja dibuat untuk memancing pembaca tersebut. Tak sedikit pula yang mengatakan kalau warga Solo tidak akan mudah terpancing dengan pemberitaan-pemberitaan semacam itu.

Sementara itu, berita itu sendiri berisi tentang Gibran, putra Ketua DPRD Karawang kedapatan membentangkan bendera Partai Demokrat. di depan Masjid Nabawi.

Gibran saat itu tengah bersama dengan anggota Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat serta Fraksi DPRD Kabupaten Karawang sedang menjalankan ibadah umrah. Meski sempat diamankan, Gibran sudah dibebaskan dan akan segera kembali ke Tanah Air.