JAKARTA, Eranasional.com – Pengamat politik Sholeh Basyari memprediksikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bergabung dengan PDIP di Pilipres 2024. Gabungan partai politik ini akan mengusung Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
Sholeh memprediksi Pilpres 2024 akan mempertemukan tiga pasangan calon dan dilakukan dua putaran. Kemungkinan lawan dari Ganjar-Erick Thohir adalah Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Anies-AHY akan diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Sementara Prabowo-Cak Imin diusung Koalisi Indonesia Raya (KIR) yakni Partai Gerindra dan PKB.
Dengan simulasi ini, lanjut Sholeh mengatakan, kemungkinan pasangan Ganjar-Erick akan menang.
“Apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, kemungkinan Ganjar-Erick menang,” ujarnya, Senin (13/2/2023).
Direktur Center of Strategic on Islamic and International Studies (CSIS) ini memproyeksikan, pada putaran pertama, tiga pasangan akan bersaing ketat dengan kemungkinan Ganjar-Erick dan Anies-AHY lolos di putaran kedua. Selanjutnya, KIR akan bergabung mendukung Ganjar-Erick.
Artinya, koalisi pendukung pemerintah akan terkonsentrasi di pasangan Ganjar-Erick. Seperti halnya ketika Pilpres 2019, koalisi pemerintah melawan oposisi.
Begitu juga dengan para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lebih terkonsentrasi pada pasangan Ganjar-Erick.
“Ini akan kembali seperti kekuatan pada Pilpres 2019. Suara Jokowi akan berkumpul ke Ganjar-Erick, dan suara oposisi bermuara ke Anies. Pemenangnya sudah jelang secara hitungan politik, paling banyak mendapatkan dukungan ya Ganjar-Erick,” pungkas Sholeh.
Tinggalkan Balasan