Menteri Pariwisara dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir di sebuah acara beberapa waktu lalu.

PPP juga sempat dekat dengan Sandiaga Uno. Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyimpan asa Sandiaga Uno bergabung ke partainya. Mardiono bicara kode restu saat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno datang bersama ke acara hari lahir PPP.

“Kalau di semua kegiatan PPP mengundang Pak Sandi, itu kan enggak ada yang dilarang Pak Prabowo. Kemarin juga Prabowo hadir di acara Harlah PPP, Pak Sandi juga hadir, kemarin di Malino juga hadir, kita mengundang Pak Sandi kan enggak dilarang,” kata Mardiono, Sabtu (18/2).

“Kemudian, pindah partai, itu kan yang dimaknai secara nganu belum, secara langsung diberikan izin itu belum,” lanjutnya.

Terkait sinyal restu Prabowo kepada Sandiaga untuk bergabung ke PPP, Mardiono mengatakan tidak akan mungkin keduanya hadir bersamaan di perayaan Harlah PPP ke-50 jika ada masalah di antara keduanya.

“Ya kalau enggak ada kode, ya kemarin dua-duanya enggak akan hadir di acara harlah PPP dong,” imbuh Mardiono.

Sementara itu, partai yang cukup kencang melirik Erick Thohir adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Wakil Bendahara Umum DPP PAN Rizky Al Jupri menjelaskan alasan partainya mengusulkan duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Erick Thohir di Pilpres 2024.

“Kalau bicara eksponensial, sebetulnya kita lakukan evaluasi internal secara mendalam, kenapa dari 8 kursi di Jawa Tengah bisa terjun bebas jadi 0, tidak tersisa sama sekali di Pemilu 2019, padahal jika kita menengok di 2009, 2014, dan sebelum sebelumnya, kursi PAN itu selalu 8, 9, 7 di Jawa Tengah,” kata Rizky, Rabu (1/3).