JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tengah melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan kementerian yang dipimpinnya. Hal ini buntut dari terungkapnya para pejabat di Kemenkeu yang bergaya hidup hedonisme dan memiliki harta kekayaan tak wajar.
Setelah memecat pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, mantan Direktur Bank Dunia itu juga menegur Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo yang ketahuan memiliki motor gede alias moge.
Terungkap juga, ternyata para pegawai Ditjen Pajak mendirikan komunitas moge yang diberi nama Belasting Rijder yang foto-fotonya tersebar di media sosial. Gerah, Sri Mulyani membubarkan klub moge tersebut.
Usut punya usut, ternyata suami Sri Mulyani juga pecinta dan memiliki moge. Hal itu disindir jurnalis Andy F Noya saat mewawancarainya dalam acara talk show Kick Andy.
“Menteri Keuangan punya moge. Anda punya?” tanya Andi F Noya seperti dikutip dari channel YouTube Kick Andy, Sabtu (11/3/2023).
Sri Mulyani menjawab bahwa moge itu kepunyaan suaminya. “Suami saya beli itu, berapa itu nilainya, Rp150 juta waktu itu. Ada satu,” jawab Sri Mulyani.
Ani, panggilan wanita ini menyadari moge identik dengan gaya hidup mewah. Meski begitu dia memperbolehkan suaminya membeli tapi tidak boleh mengendarainya.
“Iya, pasti (moge identik dengan kemewahan). Makanya saya bilang sama suami saya, ‘boleh beli tapi enggak boleh naik.’ Dia enggak pernah naik moge itu semenjak beli. Jadi ditaruh saja,” ucap Sri Mulyani.
Mendengar Andy pun berseloroh. “Suami Anda menderita sekali punya istri seperti Anda,” ujar Andy Y Noya sambil tersenyum.
Sri Mulyani membantah suaminya tidak bahagia karena memiliki istri seperti dirinya.
“Hmm, kita sudah berapa tahun ya menikah dari 1988. Kayaknya dia happy-happy saja, karena dia tahu banget konsekuensinya menjadi suaminya seorang Sri Mulyani,” jawab Sri Mulyani dengan nada suara yang mulai meninggi.
“Jadi jangan diputar lagi masalah suami saya happy atau enggak happy. Suara saya tinggi lagi ya, karena saya merasa pembicaraan ke mana lagi ini,” ujar Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani pertanyaan yang diajukan Andy F Noya tentang suaminya itu hanya untuk kepentingan entertainment maka ia bersedia ladeni.
“Enggak perlu emosi,” kata Andy F Noya santai.
“Enggak emosi, cuma mau negasin. Antara tegas sama emosi beda,” jawab Sri Mulyani dengan nada suara yang agak bergetar.
Sri Mulyani kemudian menjelaskan kebijakannya melarang para pegawai Kementerian Keuangan untuk mengendarai moge.
Menurutnya, keberadaan moge saat ini menjadi hal riskan. Karenanya, kebijakan itu ia ambil untuk memperbaiki citra Dirjen Pajak yang mulai dipandang kurang baik oleh publik.
“Kalau kita lihat prioritasnya, prioritas hari ini adalah mengembalikan kredibilitas dari Kementerian Keuangan,” pungkas Sri Mulyani.
Diketahui bahwa mantan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo kedapatan memiliki moge yang kerap dipamerkan anaknya, Mario Dandy Satriyo (20), di sosial media.
Mario Dandy sendiri sekarang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora (17), anak dari salah satu Pengurus Pusat GP Ansor.
Selain Rafael Alun, pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan lainnya yang terciduk punya moge dan memamerkan di media sosial yaitu Eko Darmanto, pejabat Bea Cukai Yogyakarta yang telah dicopot Sri Mulyani dari jabatannya.
Dari situ, Eko Darmanto juga disorot KPK karena memiliki utang yang dinilai tidak wajar dengan pendapatannya.
Eko Darmanto memiliki gaji Rp500juta per tahun, tapi dia memiliki utang sebesar Rp9 miliar. KPK lantas menaruh curiga pada transaksi yang dilakukan oleh anak buah Sri Mulyani tersebut.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan