JAKARTA, Eranasional.com – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengakibatkan sejumlah rumah warga di sekitar lokasi ludes terbakar, Jumat (3/3) lalu. Akibatnya, warga harus mengungsi di tenda yang disediakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.
Setelah tujuh hari pasca kejadian, warga harus meninggalkan tenda yang difasilitasi PMI Jakut itu. Namun, PT Pertamina Patra Niaga hanya memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya terdampak dari kebakaran untuk mengontrak di tempat lain. Pertamina akan membayarkan uang sewa kontrakan selama tiga bulan hingga proses pendataan rumah selesai.
Asisten Administrasi dan Kesehatan Rakyat (Kesra) Sekretaris Kota Jakut Muhammad Andri menjelaskan, untuk mendapatkan kontrakan, warga ada yang dibantu oleh pengurus RT maupun RW, ada juga yang mencari sendiri.
“Ada yang dibantu pengurus RT dan RW untuk mencari kontrakan, ada juga yang mencari sendiri,” kata Andri, Sabtu (12/3/2023).
Ketua RW 01 Rawa Badak Selatan, Bambang Setiono membenarkan bahwa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang diberikan uang untuk mengontrak.
“Warga jadi korban diberikan uang untuk mengontrak rumah. Terserah mau ngontrak di mana, yang jelas diberikan oleh Pertamina selama tiga bulan,” ujar Bambang.
Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Kendati demikian, lahan Pelindo saat ini masih dalam proses pematangan, sehingga TBBM baru bisa dibangun pada akhir 2024.
Dalam periode tersebut, Erick menetapkan bahwa zona aman (buffer zone) Depok Pertamina Plumpang sejauh 50 meter.
“Khusus untuk di Plumpang ada jarak 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harapkan juga dari pemerintah daerah. Karena pengamanan adalah prioritas kita semua,” kata Erick Thohir.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam.
Api pertama kali muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo Pertamina Plumpang.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan