Mario Dandy Satriyo dan kekasihnya, AG. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – Anastasia Pretya Amanda alias APA (19) akan diperiksa polisi soal kasus Mario Dandy Satriyo (20) yang menganiaya Cristalino David Ozora (17). Amanda mengancam akan membuka seluruh fakta kepada polisi untuk mengungkap kasus penganiayaan itu.

“Kita harus sadar hukum bersedia dipanggil untuk memberikan keterangan kasus ini. Kita proaktif kepada polisi untuk memberikan keterangan sebagai saksi, tentunya sesuai fakta dan kenyataan yang ada,” kata kuasa hukum Amanda, Enita Edyalaksmita, Kamis (16/3/2023).

Enita mengatakan Amanda baru pertama kali diperiksa pada Jumat (24/2). Pemeriksaan dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan sebelum kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Enita menyebutkan pihaknya belum menerima surat panggilan lanjutan terkait kasus tersebut. Namun kliennya akan memenuhi panggilan dan siap memberikan kesaksian.

“Kami pasti memenuhi panggilan karena keterangan tambahan itu sangat perlu untuk Amanda sendiri dan juga untuk Polda Metro Jaya sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Amanda menyatakan sudah menyerahkan proses hukum kepada kuasa hukumnya. Dia memastikan akan mengikuti semua proses yang ada.

“Sudah saya serahkan ke kuasa hukum. Jadi tolong diikutin saja sesuai kata kuasa hukum,” kata Amanda.

Polisi Dalami Perencanaan Penganiayaan

Polisi akan memeriksa empat saksi penting dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora oleh anak mantan pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20).

Polisi Bakal mendalami perencanaan penganiayaan dalam pemeriksaan.

“Terkait pemeriksaan saksi, ke depan ada 4 saksi lagi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (15/3).

Trunoyudo mengatakan, empat saksi yang diperiksa itu termasuk APA yang disebut-sebut sebagai pembisik ‘perlakuan tidak baik’ David terhadap AG kepada Mario yang berujung penganiayaan.

“Kami jelaskan di antaranya saksi adalah APA. Tiga lagi di antaranya anak,” ujarnya.

Trunoyudo belum merinci kapan pastinya pemeriksaan bakal dilakukan. Namun dia menegaskan pemeriksaan dilakukan untuk mendalami perencanaan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David.

“Penyidik melakukan analisa dan evaluasi terus, nanti progresnya disampaikan. Nanti (pemeriksaan) kita dalami soal perencanaan penganiayaan oleh Mario,” jelasnya.