JAKARTA, Eranasional.com – Sandiaga Uno mengaku wacana kepindahan dirinya dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi keputusan yang berat untuk diambil. Dia meminta publik bersabar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekfar) ini mengaku akan berkontemplasi terlebih dahulu dengan salat istikharah, meminta petunjuk Allah SWT atas keputusan final yang rencananya akan diumumkan setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan sholat istikharah khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini untuk memantapkan, Insya Allah setelah Lebaran sudah ada keputusan finalnya,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).
Dia juga mengatakan jika keputusan tersebut sudah dia lakukan, hal itu menjadi yang terbaik bagi masyarakat dan menjadi aspirasi dari masyarakat yang sangat semangat melakukan dan melanjutkan pembangunan.
“Terlebih kita saat ini di Aceh yang menjadi provinsi dengan potensi wisata halal yang sangat kuat sehingga masyarakat ingin perekonomiannya terus bergerak, kunjungan wisatawan terus meningkat, ini yang menjadi aspirasi masyarakat yang harus bisa ditangkap oleh pimpinan-pimpinan dari partai politik dan pemerintahan sehingga kontestasi yang kurang dari 9 bulan lagi bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Ketika ditanya soal restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sandi menyarankan agar ditanyakan langsung kepada Partai Gerindra.
“Bisa ditanyakan ke Gerindra langsung, karena saya sebagai kader Gerindra sangat menghargai masukan, undangan dan pemikiran dari pimpinan-pimpinan partai politik,” katanya.
“Sekali lagi sabar, kita tunggu prosesnya karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau (Prabowo Subianto) negarawan yang saya sangat santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan,” sambungnya.
Beberapa hari ke depan, kata Sandiaga, dirinya akan bertafakur dan berkontemplasi. Dirinya juga tidak memasang target harus berpasangan dengan siapa dan menjadi apa pada pemilu 2024 mendatang.
“Teman-teman saya harap bisa bersabar. Saya tidak mematok-matokan harus kemana, semua yang saya lakukan ini murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka ingin bangsa ini bisa lebih maju, memberikan kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan