JAKARTA, Eranasional.com – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan PDIP melakukan komunikasi dengan partai-partai yang mewacanakan Koalisi Besar. Pembahasannya soal capres dan cawapres.
“Apa yang dibicarakan ujung-ujungnya akan membahas siapa yang menjadi capres, siapa yang menjadi cawapres,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023).
Namun, dia meyakini konsolidasi di antara partai-partai itu akan terjadi setelah PDIP mengumumkan capres.
“Dalam konteks komunikasi politik yang dilakukan gagasan kerja sama besar sangat bagus, itu positif, tetapi konsolidasi dari kerja sama itu akan terjadi setelah nanti diumumkan siapa capresnya dari PDIP,” ujar Hasto.
Lanjut Hasto, sebenarnya PDIP juga terus melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik. Hanya saja, kata dia, pertemuan tersebut seringkali bersifat tertutup.
“PDIP sebetulnya juga mengadakan banyak pertemuan dengan pimpinan partai hanya sifatnya berbeda. Yang satu terbuka, bagi PDIP sifatnya banyak yang tertutup. Itu yang membedakan,” ungkap Hasto.
Lalu, dia menceritakan pengalaman PDIP ketika mendeklarasikan Jokowi sebagai capres di 2014 dan 2019. Kata dia, saat itulah sejumlah partai merapat ke partainya. Karena itu, dia meyakini kerja sama politik akan mengerucut setelah PDIP mendeklarasikan capresnya.
“Dalam sebuah tahapan-tahapan strategis secara empiris maka nanti setelah ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) mengumumkan siapa capres dari PDIP, dari pengalaman mengumumkan Pak Jokowi di situ akan terjadi konsolidasi pengerucutan dalam kerja sama tersebut,” pungkas Hasto.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan