JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) akan menggelar rapat membahas cuti akhir tahun yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipotong hari ini. Tidak pasti berapa banyak cuti liburan yang akan dipotong.

“(Rapat) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo saat dihubungi, Kamis (26/11/2020).

Sementara itu, Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy mengaku belum bisa memperkirakan berapa banyak cuti yang akan dipotong pada akhir tahun. Pada polis sebelumnya, cuti bersama, libur Natal dan Tahun Baru berjumlah 11 hari.

“Belum ada kira-kiranya,” ucap Muhadjir dihubungi terpisah.

Sebelumnya, libur panjang kerap mengakibatkan penambahan cluster baru virus Corona (COVID-19). Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan perlu ada pembahasan khusus terkait libur panjang di penghujung tahun 2020.

“Secara Khusus kita akan membicarakan libur panjang yang akan terjadi di bulan Desember,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas seperti yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11).

Presiden Jokowi memberikan arahan khusus terkait libur panjang di akhir tahun 2020. Jokowi meminta pengurangan hari libur di akhir tahun ini.

“Terkait masalah libur cuti bersama akhir tahun, termasuk libur sebagai pengganti libur Idul Fitri, Presiden memberikan arahan untuk pengurangan, ”kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. seperti yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11).

(red)