Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri festival seni budaya Desa Sukamakmur di Kabupaten Bogor, Kamis (4/5/2023). (Foto: Istimewa)

BOGOR, Eranasional.com – Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri festival seni budaya di Desa Sukamakmur di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023). Menurut Muzani, festival seni menampilkan adu meriam kuluwung karbit merupakan festival rakyat yang membuahkan pertumbuhan ekonomi dan UMKM.

“Dengan adanya acara semacam ini laju ekonomi berjalan baik dan UMKM diharapkan dapat tumbuh dan berkembang untuk lebih besar lagi,” ujar Muzani di sela-sela acara tersebut.

Dalam acara tersebut, Muzani didampingi oleh anggota DPR Mulyadi, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra.

Muzani mengatakan, festival seni ini sudah menjadi budaya warga setempat. Selama 13 tahun festival ini hilang, lalu digagas kembali oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor, Anshori.

Meriam kuluwung ini terbuat dari pohon randu yang ukuran diameternya lebih dari setengah meter dan panjangnya mencapai 8-11 meter.

“Ya saya dulu sering mainan meriam seperti ini, tetapi terbuat dari bambu. Tidak sebesar ini ukurannya dan tidak sekencang ini suaranya. Tetapi saya kira festival rakyat, festival seni budaya seperti ini sangat menarik dan harus selalu dijaga kelestariannya,” imbuh Muzani.

Selain terkait pelestarian kesenian budaya, kata Muzani, festival semacam ini juga memberikan insentif terhadap pergerakan ekonomi di desa-desa terutama UMKM.

Konsekuensi lanjutannya, para pegiat UMKM yang berada di lokasi bisa mendapatkan keuntungan dari berdagang di sini.

“Kita lihat di mana-mana festival itu memberikan kebaikan terhadap pertumbuhan ekonomi di desa-desa, terutama UMKM,” tandas Sekjen Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, Muzani mengingatkan agar panitia acara festival meriam kuluwung ini untuk memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan.

Pasalnya, suara yang dihasilkan dari meriam kuluwung ini sangat besar dan bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

“Sebagai catatan untuk festival tahun-tahun selanjutnya untuk diperhatikan aspek keselamatan dan kediamannya. Karena ibu-ibu dan bapak-bapak yang lanjut usia ini bisa terganggu kesehatannya karena bunyi yang dikeluarkan meriam kuluwung ini sangat kencang,” pungkas Muzani.