Barang bukti yang disita polisi dari KKB. (Foto: Dok. Polisi)

PAPUA, Eranasional.com – Aparat TNI-Polri berhasil mengungkap pelaku penyokong dana dan logistik untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Pelaku merupakan Kepala distrik di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dia membantu KKB melalui honornya dan keuntungan penjualan BBM untuk membeli amunisi.

Baca Juga
China Masters 2024: Sabar-Reza Singkirkan Unggulan Tuan Rumah
BNPT: Intoleransi dan Radikalisme Akar dari Aksi Terorisme
Naik jadi 12 Persen, PPN di Indonesia Tertinggi se-ASEAN

“Dari pengakuannya hasil keuntungan penjualan BBM dan honornya sebagai kepala distrik,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Donny Charles, Senin, 8 Mei 2023 lalu.

Kata Donny, Kepala Distrik berinisial MM itu merupakan anggota KKB.

Sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 menangkap MM, seorang pejabat Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dia ditangkap karena membantu kegiatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) alias Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan bantuan uang.

Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 Komisaris Besar Faizal Ramadhani.

“MM memberikan uang Rp 30 juga kepada KKB. Kemudian uang tersebut digunakan untuk membeli amunisi,”jelas Faizal kepada wartawan.

Penangkapan ini berdasar kecurigaan ada unsur pemerintah daerah yang membantu aktivitas OPM.

Hal itu diutarakan Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius D. Fakhiri.

Bahwa dia mengatakan ada yang membantu pendanaan untuk OPM yakni oknum pejabat daerah setempat.