JAKARTA, Eranasional.com – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengundurkan diri dari Partai Golkar. Mantan Bupati Purwakarta itu melayangkan surat pengunduran diri pada Rabu (10/3/2023) kemarin.
Menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat, Daniel Mutaqien, surat pengunduran diri tersebut berisi dua lembar. Surat tersebut berisikan pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar dan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
“Pak Amar Sanusi, Sekretaris Golkar Purwakarta yang juga Ketua DPRD Purwakarta yang ditelepon langsung oleh Pak Dedi,” kata Daniel, Kamis (11/3/2023).
Namun, Daniel mengaku Golkar Jawa Barat sedang menelusuri kepastian surat tersebut. Sehingga, dirinya belum bisa berkomentar terlalu jauh mengenai alasan dan beberapa hal lainnya.
Gara-gara Ridwan Kamil?
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan buka suara soal kabar Dedi Mulyadi yang mundur dari partai berlambang pohon beringin itu. Ace menegaskan pengunduran diri Dedi Mulyadi bukan karena sosok Ridwan Kamil (Kang Emil).
“Saya kira tidak juga, karena Pak Ridwan Kamil masuk Partai Golkar salah satu alasannya karena tertarik dengan partainya, sistem kaderisasi, dan sebagainya. Jadi saya yakin bahwa seseorang untuk bergabung dengan Partai Golkar bukan karena semata-mata soal jabatan,” kata Ace di Kantor KPU Jawa Barat, Jumat (12/5/2023).
Meski demikian, Ace menyampaikan pengunduran diri Dedi Mulyadi dari Golkar bukan kewenangannya. Dia menyebut surat pengunduran itu ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar.
“Harus saya sampaikan bahwa itu kewenangan Dedi Mulyadi kepada DPP Partai Golkar. Karena suratnya ditujukan kepada ketua umum. Tentu nanti bisa ditanyakan kepada Ketua Umum,” kata Ace.
“Beliau kan anggota DPR RI. Sebagai anggota DPR RI tentu itu adalah kewenangan ketua umum juga, kewenangan DPP Partai Golkar juga,” sambungnya.
Ace tak ingin bicara lebih jauh soal Dedi Mulyadi yang mengundur diri dari partai dan anggota DPR. Sebab, lanjut Ace, Dedi Mulyadi juga belum memberikan keterangan resmi.
Tinggalkan Balasan