JAKARTA, Eranasional.com – Konser Coldplay, Music of Spheres World Tour, yang akan digelar pada 15 November 2023 menyedot perhatian publik. Soal adanya ancaman boikot dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menilai band asal Inggris ini mengkampanyekan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dan atheisme ditanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandi memastikan konser Coldplay tetap berlangsung dengan lancar dan tidak ada gangguan dari pihak manapun.
“Kami akan memastikan tidak ada ancaman dari pihak manapun karena Indonesia mengutamakan pelayanan pada tamu ini sebagai adat dan istiadat dan budaya kita,” tegas Sandiaga Uno di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Ia mengatakan pemerintah ingin memastikan narasi positif atas penyelenggaraan konser ini. Karena itu, ia berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Ada pun persiapan yang dilakukan Kemenparekraf, menurutnya, sudah komperhensif. Hal yang disiapkan meliputi seluruh perizinan, aspek keselamatan, dan juga kesehatan. Dia juga akan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan penonton dan performer.
Ajak Coldplay Kunjungi Likupang
Sandiaga juga telah berencana mengajak band yang dibentuk pada 1996 di London tersebut untuk mengunjungi lima destinasi super prioritas berkunjung ke Tanah Air. Destinasi wisata berbasis sustainable tourism management di Indonesia, seperti Bali, Labuan Bajo, dan Likupang.
“Terutama Likupang karena Likupang ini yang paling tidak dikenal. Kalau saya bisa meyakinkan Coldplay untuk mempomosikan Likupang, ini akan sangat luar biasa,” ucap Sandiaga Uno.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan