Suvenir koin Bitcoin berlapis emas diatur untuk foto di London, Inggris. (Foto: Net)

JAKARTA, Eranasional.com – Pasar kripto mengalami kenaikan dalam 24 jam terakhir. Menurut data dari Coinmarketcap, pada Kamis pagi (18/5/2023) pukul 07.08 WIB, kapitalisasi pasar kripto global menguat sebesar 1,01% menjadi mencapai US$ 1,14 triliun.

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, yaitu Bitcoin (BTC), naik 1,44% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran US$ 27.409,3 per koin atau sekitar Rp 402,4 juta (kurs, Rp 14.892).

Selain itu, Binance Coin (BNB) juga mengalami kenaikan sebesar 0,91% dalam 24 jam terakhir. Harga BNB saat ini mencapai US$ 314,09 per koin.

Namun, Ethereum (ETH) mengalami penurunan pada pagi ini dengan kenaikan hanya sebesar 0,05% dalam satu hari terakhir. Harga ETH saat ini berada di kisaran US$ 1.821,75 per

Menurut Panji Yudha, Pakar Keuangan Ajaib Kripto, sentimen positif dalam pergerakan harga Bitcoin pekan ini dipicu oleh kemajuan dalam pembicaraan mengenai plafon utang (debt ceiling) Amerika Serikat.

Diperkirakan bahwa Kongres AS akan berhasil mencapai kesepakatan untuk meningkatkan anggaran Federal Reserve. Hal ini telah memicu optimisme di pasar bahwa Amerika Serikat tidak akan mengalami kegagalan pembayaran utang.

Terakhir kali AS menghadapi situasi plafon utang yang genting adalah pada tahun 2011. Pada saat itu, AS memutuskan untuk meningkatkan plafon utang dan mencetak lebih banyak uang untuk menghindari kegagalan pembayaran atau default.

Pada pekan lalu, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyatakan bahwa default bisa terjadi paling cepat pada tanggal 1 Juni jika plafon utang tidak dinaikkan. Pernyataan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di pasar.

“Selain itu, para investor juga akan memantau pernyataan dari Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, yang dijadwalkan akan diumumkan pada Jumat (19/5/2023), untuk mendapatkan petunjuk tentang kemungkinan perubahan suku bunga di masa depan,” ungkap Panji baru-baru ini.