Dito Mahendra, tersangka kasus senjata api (senpi) ilegal dinyatakan buron oleh Bareskrim Polri. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – Keberadaan Dito Mahendra mulai terendus polisi. Kekasih penyanyi Nindy Ayunda tersebut pernah bersembunyi di Bali.

“Dia (Dito Mahendra) sempat bersembunyi di Bali. Sekarang sudah berpindah tempat lagi,” kata sumber informasi yang enggan disebutkan namanya, Selasa (25/7/2023).

Seperti diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan Dito Mahendra sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 4 Mei 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri akan terus mencari tempat persembunyian Dito.

“Saat ini sedang dalam tahap proses pencarian terhadap yang bersangkutan. Keberadaannya di mana sedang kita dalami,” kata Jenderal Sigit di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023).

Tak hanya di dalam negeri, Kapolri Sigit menyebut pihaknya juga mencari seteru artis Nikita Mirzani tersebut di luar negeri melalui mekanisme police to police.

“Kalaupun yang bersangkutan berada di luar negeri, tentunya ada proses atau tahapan yang harus kita lalui. Mekanisme police to police yang kita prioritaskan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan Dito Mahendra masih berada di Indonesia.

“Yang jelas paspornya ada di tempat kami dan sudah dicekal. Di data perlintasan tidak ada bukti dia melintas. Artinya dia masih ada di Indonesia. Kita sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mencarinya,” kata Djuhandhani.

Dia menegaskan, tidak ada kendala atau kesulitan dalam mencari keberadaan Dito Mahendra. Meski belum berhasil ditangkap, dia menyakini hanya menunggu waktu saja.

“Tidak sulit. Pelaku kejahatan ada yang cepat kita dapatkan, ada yang lama kita dapatkan. Sekarang ini semuanya sedang bekerja,” ujarnya.

Djuhandhani menampik Dito memiliki beking atau sosok besar sehingga sulit ditangkap karena dilindungi. “Sudah saya katakan, tidak ada kendala untuk menangkap dia,” ucap Djuhandhani.

“Ada beberapa hotel yang kita datangi, dan hingga sekarang masih kita cari. Percayalah, ke manapun larinya pasti kita cari, karena kita dilatih untuk mencari dan mengejar pelaku kejahatan,” pungkasnya.