LRT Jabodetabek (Foto: Dok PT KAI)

Menurut dia, yang dilakukan pemerintah sekarangan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia.

“Kita tidak ingin membangun tidak selesai, jadi kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di kita,” tuturnya.

Kata Budi Karya, pengoperasian LRT sampai ke Bogor membutuhkan anggaran. Diungkapkannya, kebutuhan untuk itu tidak masuk dalam prioritas anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di 2024.

“Belum masuk prioritas 2024,” pungkasnya.

Belum sampainya rute LRT ke Bogor dikritisi oleh anggota Komisi V DPR RI Mulyadi. Dia mempertanyakan penamanan Jabodebek pada LRT itu yang mengandung unsur kalimat ‘Bogor’.

“Nama LRT itu kan ada Bogor-nya, tapi kenapa enggak sampai Bogor? Warga Bogor protes, karena LRT-nya ada nama daerah mereka. Sederhana, tapi buat warga Bogor sangat penting,” ujarnya.