Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengenakan peci berwarna hitam kepada Anies Baswedan sebagai simbol dukungan pada Pilpres 2024. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – PKS menunjukkan sikap berbeda pasca Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres.

Sebelumnya, PKS memberikan dukungan secara bulat kepada Anies, namun kini menunjukkan keragua-raguan setelah secara mengejutkan Cak Imin dipilih sebagai bakal cawapres Anies.

Perubahan sikap PKS terlihat yaitu tidak menghadiri acara deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).

Tak hanya itu, PKS juga tidak hadir ketika Partai Nasdem dan PKB menggelar rapat perdana usai deklarasi Anies-Cak Imin yang digelar di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Rabu (6/9). PKS dinilai sedang menarik ulur dukungannya terhadap Anies.

PKS seolah-seolah dengan menjaga jarak karena Anies memilih berduet dengan Cak Imin.

Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf menyatakan partainya tetap mengusung Anies sebagai bakal capres dan menghormati sikap Nasdem dan PKB yang menduetkan Anies-Cak Imin.

“Kami menegaskan, kami masih bersama koalisi karena koalisi itu ditegaskan oleh capres Anies juga,” kata Muzammil.