“Di situ kita diajarin bagaimana branding, marketing, keuangan, bahkan pinjaman juga. Saya jadi terbuka, tadinya saya berpikir untuk bisnis pada umumnya, tetapi kita enggak mengerti ternyata ada business matching, ada incubator, kita ditemukan dengan sesama pelaku usaha, bagaimana treatment karyawan, bagaimana menggunakan media digital untuk sarana promosi,” lanjutnya.
Dengan bertambahnya pengetahuan dan keterampilan yang semakin mumpuni, Tio pun menciptakan produk yang menarik perhatian seorang distributor dengan target pembeli internasional. Tio menunjuk sebuah lampu ruangan setinggi pinggang orang dewasa, dengan diameter 4-5 cm. Hal menarik dari lampu itu ialah balutan kayu melingkar yang menutupinya.
“Itu sebabnya saya beranikan diri untuk (ke pasar) ekspor, walaupun bukan saya yang ekspor tapi buyer bawa (jual) keluar (negeri). Contohnya lampu ini, yang desain bukan saya, tapi di coffee shop, ada yang datang coret-coret desain, dia tanya bisa buat ini enggak, saya bilang bisa! Akhirnya pas jadi, dia beli 10 buah dibawa ke Jepang, dan sekarang dia beli terus dengan jumlah lebih banyak,” lanjutnya.
Bersanding dengan Tio dalam pameran tersebut, ada Lion Keramik Industri dengan produk peralatan rumah berbahan dasar keramik dan Lampu Runa dengan produk lampu dengan desain kreatif dan ramah lingkungan. Satu lagi yang menarik adalah Maja Watch dengan produk jam tangan unik ramah lingkungan.
Pemilik usaha Maja Watch, Justisia (37 tahun) juga menceritakan manfaat besar yang didapat setelah mengikuti pelatihan dan pembinaan di Rumah BUMN BRI. Dengan produk jam tangan terbuat dari kayu, wanita dengan panggilan Uci tersebut berkata telah merasakan perkembangan dan keuntungan signifikan.
“Sudah terlihat (keuntungan), awal-awal kita masih raba-raba masih offline, sekarang sudah online lewat e-commerce, jadi sudah jalan dua duanya, dan pendapatannya lebih baik lagi, usahanya lebih baik lagi,” ucap Uci.
Baik Uci maupun Tio sama-sama bersyukur usahanya dipercaya tampil di pameran yang menampilkan produk kerajinan tangan dari segala pelosok negeri itu. Tak ayal, produk-produk mereka pun sempat menarik perhatian sejumlah pejabat negara di antaranya, istri Menteri BUMN, Erick Thohir yakni Liza Thohir. Mereka pun berharap bisa terus bersinergi dengan BRI demi mewujudkan UMKM naik kelas.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan