Kristiawan, warga Jalan Polowijen II, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pioner yang mencetuskan ide olahan kripik ‘So Kressh’. (Foto: BRI)

PASURUAN, Eranasional.com – Kripik buah menjadi varian camilan kekinian yang banyak digemari di Indonesia.

Kripik buah juga sering kali ditemukan di jual di toko-toko maupun platform marketplace online.

Namun, belum banyak yang tahu, bila tren produk olahan kripik dari buah-buahan ini awalnya muncul dari inovasi warga Kota Malang.

Dialah Kristiawan, warga Jalan Polowijen II, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pioner yang mencetuskan ide olahan kripik ‘So Kressh’.

Ditemui di pameran UMKM acara Pesta Rakyat Simpedes BRI di Taman Chandra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kristiawan mengatakan usaha kripik So Kressh ini sudah berjalan lebih dari dua dekade.

Berdiri sejak tahun 2000, usaha kripik buah ini mengambil nama merek ‘So Kressh’.

“Saya itu merintis usaha inovasi produk kripik baru yang belum ada di Indonesia, kripik apel. Yang mulai kripik apel ini ya dari Polowijen itu,” ujarnya.

Pemasaran kripik ‘So Kressh’ saat ini memang dijual dengan konsep OEM atau Original Equipment Manufacturer.
Di mana Kristiawan memperbolehkan re-seller dari berbagai daerah untuk menjual produk kripik buahnya dengan nama merek lain.