Partai Solidaritas Indonesia. (Foto: Dok. PSI)

PKS, lanjut Hendro, memperoleh elektabilitas 5,2 persen bertengger di posisi kelima dan Demokrat di posisi keenam dengan 5,1 persen.

Sementara itu, elektabilitas Partai NasDem sebesar 4,5 persen. Partai yang dipimpin Surya Paloh itu berada di posisi ketujuh. Kemudian, PAN menyusul dengan memperoleh 4,5 persen.

Lebih lanjut, dia memprediksi delapan parpol itu akan lolos ke Parlemen.

“PAN ini kecenderungan naik sejak Juni, karena dari 2,5 persen di bulan Juni, sekarang 4,5 persen. Di antara partai yang ada, PAN agak berbeda kenaikannya. Menarik bagi PAN karena kenaikannya tinggi,” ujarnya.

Tak hanya itu, survei Indikator Politik Indonesia juga memprediksi partai politik yang bakal tidak lolos ke Parlemen.

Partai itu adalah, PPP di posisi kesembilan dengan 2,4 persen, Perindo dengan 1,9 persen, dan PSI dengan 0,8 persen.

Posisi selanjutnya disusul oleh Partai Hanura dan Partai Garuda yang sama-sama meraih 0,3 persen, Partai Gelora 0,2 persen, PBB dan Partai Buruh meraih 0,1 persen.