Anggota DPR RI Fraksi PKB Edward Tannur. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – Anggota DPR RI, Edward Tannur, mengakui bahwa putranya, Gregorius Ronald Tanur, terlibat dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan Dini Sera Apriyanti (28) tewas.

Untuk diketahui, Dini disebut-sebut sebagai kekasih Ronald. Dia dianiaya di tempat hiburan malam, Karaoke Black Hole TV yang berlokasi di Jalan Mayjen Jonosewojo, Surabaya.

Pengakuan ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Sjamsuridjal. Dalam kasus ini, PKB telah meminta penjelasan kepada Edward.

“Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi DPR RI Fraksi PKB atas nama Edward Tannur, dan beliau membenarkan jika R (Gregorius Ronald Tannur) adalah putranya,” kata Cucun, Jumat (10/10/2023).

Edward Tannur saat ini bertugas di Komisi IV DPR RI. Dikutip dari situs resmi DPR, dia lahir pada 2 Desember 1961 di Atambua, Nusa Tengara Timur (NTT), dan menyelesaikan pendidikan dasar di SD Tiga GMiT Atambua.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP di Don Bosco Atambua dan SMA Surya Atambua. Edward berhasil meraih gelar sarjana hukum di Universitas PGRI Kupang pada 2006.

Sebelum terjun ke politik, Edward memiliki pengalaman kerja. Ia merupakan pemilik jasa konstruksi dan hingga kini menjabat sebagai Direktur Swalayan Tulip yang ia dirikan sejak tahun 1980.