KKB Mengaku Bertanggungjawab atas Penembakan Anggota Brimob di Intan Jaya

INTAN JAYA, Eranasional.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kembali melakukan penyerangan di Kabupaten Intan jaya, Papua.

Akibat serangan itu satu anggota Brimob gugur dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Pimpinan KKB KODAP VIII Intan jaya Undius Kogoya dan pasukannya mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.

“Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi TPNPB-OPM kodap VIII INTANJAYA berasil menembak anggota TNI/Polri, satu mengalami luka dan satu meninggal di TKP,”demikian rilis OPM yang diterim Eranasional, Kamis 23 November 2023.

OPM merilis penyerangan itu terjadi pada Rabu 22 November 2023 di Kampung Titigi Kabupaten Intan Jaya, sekitar pukul 06.00 pagi WIT.

“Pasukan TPNPB menghadang dua mobil Pikap yang saat itu sedang melakukan Patroli,” ucap Aibon Kogoya selaku pimpinan yang menyerang patroli TNI/Polri.

Pada penyerangan itu KKB menembak dua anggota Brimob, satu diantaranya gugur bernama Bharada Bonifasius Jawa.

Sementara satu lainnya mengalami luka tembak namun masih bisa diselamatkan.

Bharada Bonifasius Jawa merupakan anggota kompi 1 Batalyon C Satbrimob Polda NTT, yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, dan bertugas di Intan Jaya, Papua Tengah.

Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, Bonifasius Jawa meninggal setelah mengalami luka tembak di ketiak kanan.

Selain Bonifasius, satu anggota lainnya, Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

“Kondisi Bharatu Rani saat ini stabil dan keduanya telah dievakuasi ke RSUD Mimika,”ujar Bayu Suseno.

Saat ini Satgas Damai Cartenz masih memburu para pelaku. (*)