Dia menambahkan, jumlah yang turun ini tak bisa dibiarkan.
Penyebabnya, dalam data pada 1 September 2023 hingga 31 Oktober 2023, data terbaru BKKBN yang melaksanakan verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting, jumlah berisikonya pun tinggi.
Untuk mengurangi risiko stunting, Badan Pangan Nasional menyebut selama 2023 pihaknya telah memberikan bantuan ayam dan telur totalnya 2.837.212 ayam dan telur.
“Untuk tahun 2024, datanya juga masih 1,4 juta Keluarga Berisiko Stunting, yang ada di tujuh provinsi prioritas, yang pertama adalah Banten, kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Arief mengatakan negara mengambil posisi untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakatnya yang memang memerlukan.
Bappanas dengan Kementerian Kesehatan mengampanyekan konsumsi B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman).
Ia juga berpesan agar tidak boros pangan dan bijak dalam berbelanja. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan